Pantau Kondisi Pajak Tingkat Pasca Terbakar, Bupati Berencana Akan Lakukan Relokasi Pedagang

TRIBUN-MEDAN.com, BERASTAGI - Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung turun memantau kondisi Pajak Tingkat, yang berada di komplek Pusat Pasar, Berastagi, Selasa (17/11/2020).

Kedatangan Terkelin ke pasar ini, untuk mengecek langsung kondisi pasar pasca terjadinya kebakaran hebat dini hari tadi.

Amatan www.tribun-medan.com, saat melihat kondisi pasar ini Terkelin turut didampingi oleh Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabean, Kasdim 0205/TK Mayor Inf Daulat Marpaung, serta beberapa orang anggota dewan.

Setibanya di pasar tersebut, Terkelin langsung berkeliling untuk melihat lokasi pasar yang sudah terlihat porak-poranda itu.

Saat dinyata mengenai bagaimana langkah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo mengenai peristiwa ini, Terkelin mengaku nantinya pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas penanganan pasca kebakaran ini.

Dirinya mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya akan merelokasi para pedagang di seputar jalan di depan pasar tersebut.

"Tadi sudah langsung kita ambil sikap untuk merelokasi para pedagang di bahu jalan di depan pasar ini," ujar Terkelin, saat ditemui di lokasi pasar.

Terkelin mengatakan, selain itu nantinya pihaknya akan meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menempatkan para pedagang di lahan yang sempat menjadi pasar.

Dirinya menyebutkan, untuk sementara waktu lahan bekas pasar itu akan kembali diaktifkan untuk menampung banyaknya pedagang yang terkena dampak.

Baca juga: Kisah Pilu Korban Kebakaran Pajak Tingkat Berastagi, Mata Pencaharian dan Harta Satu-satunya Hangus

"Jadi ada lahan kita yang dulu bekas pasar lama di Gang Merek, nanti akan dikoordinasikan oleh Disperindag," katanya.

Terkelin mengatakan, pascakebakaran ini pihaknya melakukan fokus utama untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

Sehingga, jika nantinya sudah ada lahan untuk tempat pedagang berjualan, diharapkan para pedagang akan dapat kembali beraktivitas untuk memutar roda perekonomiannya.

"Fokus kita memang terlebih dahulu untuk pemilihan ekonomi. Harapan kita, masyarakat bisa kembali untuk berniaga, dan ini harus kita koordinasikan dan libatkan berbagai pihak agar cepat selesai," ucapnya.

Ketika disinggung kapan proses relokasi ini dijalankan, Terkelin mengaku pihaknya akan langsung meminta Disperindag agar segera melakukan langkah ini. Sehingga, mulai besok paling cepat beberapa hari ke depan pedagang akan dapat kembali menjalani aktivitas.

"Harapan kita bisa secepatnya, ini juga kita minta Disperindag akan langsung membuat tim agar saat proses relokasi dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya. (cr4/tribun-medan.com)