Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas dan Erupsi

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRIBUN-MEDAN.com, SIMPANGEMPAT - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali mengalami peningkatan aktivitas.

Kali ini, berdasarkan data yang dicatat oleh pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung, pada hari ini Rabu (18/11/2020) Sinabung mengalami aktivitas awan panas guguran dan erupsi dalam waktu yang hampir bersamaan.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Sinabung Kristianto, aktivitas Sinabung untuk hari ini memang didominasi oleh guguran.

"Aktivitas Sinabung hingga saat ini, lebih didominasi aktivitas guguran. Terutama material dari kubah yang mengarah ke Timur dan Tenggara," ujar Kristianto, saat ditemui di pos PGA Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Simpangempat.

Ia mengatakan, aktivitas awan panas guguran hari ini terjadi sekira pukul 12.59 WIB.

Awan panas ini mengarah ke Timur dan Tenggara dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter.

Sedangkan untuk aktivitas erupsi terjadi sekira pukul 13.44 WIB. Berdasarkan pemantauan secara visual, erupsi ini menghembuskan abu vulkanik setinggi kurang lebih 1000 meter di atas puncak gunung.

"Tadi saat aktivitas awan panas guguran, dan tidak lama diikuti dengan adanya aktivitas erupsi," katanya.

Ketika ditanya perihal aktivitas saat ini, dirinya mengaku jika sampai sekarang potensi adanya awan panas guguran masih tinggi.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan dari awan panas guguran Gunung Sinabung.

"Potensi awan panas guguran masih tinggi, apalagi kita lihat dari aktivitas kegempaan beberapa waktu ini cukup tinggi," ucapnya.

Lebih lanjut, mengingat saat ini sebagian besar wilayah Kabupaten Karo sudah mulai sering diguyur hujan, salah satu potensi yang juga wajib diwaspadai ialah adanya banjir lahar dingin.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari Sinabung agar selalu waspada.

(cr4/tribun-medan.com)