Gubernur Edy Harap Pemprov Sumut dan REI Bekerja Sama Realisasikan Hunian Bagi Masyarakat
"Jangan karena harganya murah, rumah hunian yang disediakan itu tidak sehat," Kata Gubernur Edy.
TRIBUN-MEDAN.com- Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Utara (Sumut ) 12.
Kegiatan yang mengusung tema Perkuat Sinergitas REI Sumut Dengan Stakeholder itu diselenggarakan di Yok Ngopi Cofe, Jalan Garuda Medan, Kamis (19/11/2020) secara sederhana dan menerapkan prokol kesehatan.
Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersedia memperkuat sinergitas dengan REI.
Ia berharap, ke depannya, Pemprov Sumut dan REI dapat bergandengan tangan merealisasikan rumah hunian bagi masyarakat.
"Jangan karena harganya murah, rumah hunian yang disediakan itu tidak sehat," imbuh Edy.
Selanjutnya, terkait jumlah kekurangan rumah hunian di Sumut sebanyak 7.015 unit, Edy mengungkapkan, angka tersebut pasti lebih karena masih banyak masyarakat Sumut yang belum memiliki rumah hunian.
Untuk itu, Edy minta agar DPD REI Sumut kembali melakukan pendataan ulang dengan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Jadi bisa diketahui berapa jumlah riil kekurangan rumah hunian di Sumut sebenarnya. Setelah itu, baru bersama-sama mencari cara mengatasinya," harapnya.'
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho mengungkapkan, pandemi Covid-19 mengharuskan pelaku industri properti mengubah strategi pemasaran produk dari pola konvensional ke segmen digital.
Pasalnya, Arief yakin, hal itu ampuh dalam mengantisipasi berkurangnya peluang interaksi secara tatap muka antar tenaga pemasaran properti dengan calon konsumen.