Viral Medsos
Sosok Bripka Ambarita yang Tidak Asing Bagi Warga Jakarta Timur hingga Pengguna Media Sosial
Pada 1995, selepas lulus SMA, Bripka Ambarita memberanikan diri daftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).
Kelola Media Sosial
Dari YouTube, Raimas Backbone Bisa Tutup Biaya Operasional Tim
Raimas Backbone tak hanya terkenal di jalanan, tetapi juga di media sosial.
Tim pengurai massa Polres Metro Jakarta Timur itu memiliki akun YouTube dan Instagram.
Kedua platform itu mereka gunakan untuk memublikasikan aksi mereka, seperti mencegah terjadinya tawuran, meringkus curanmor, hingga aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu kamtibnas.
Hingga Rabu (18/11/2020) pagi, Raimas Backbone memiliki sekitar 514.000 subscriber di YouTube dan 214 ribu follower di Instagram.
"Semua yang ada di YouTube dan Instagram kami itu apa adanya, artinya tidak dibuat-buat," kata Komandan Raimas Backbone Bripka MP Ambarita saat ditemui, Senin (16/11/2020).
Tutup Biaya Operasional dari YouTube
Raimas Backbone menghasilkan uang dari kanal YouTube yang mereka kelola.
Uang tersebut bahkan bisa menutup biaya operasional.
"Bikin YouTube, menghasilkan uang. Itu buat kami makan. Dulu enggak ada uang makan dari kantor," ujar Ambarita.
Selain itu, uang dari YouTube biasanya juga dipergunakan untuk merawat motor.
"Ada motor yang rusak, misalnya ganti tali kopling, itu uang dari YouTube," ucap Ambarita.
"Karena lewat pengajuan dari kantor lama, sementara patroli jalan terus. Misal ban pecah, nunggu uang dari kantor lama, masak enggak patroli dulu? Enggak bisa," ujar dia.
Ambarita menjelaskan, mekanisme seperti ini sudah diketahui dan didukung oleh pimpinannya.
"Karena inisiatif seperti ini harus didukung, untuk kepentingan tim," kata Ambarita.
