TP PKK Kota Medan Diharapkan Mampu Berikan Edukasi Protokol Kesehatan ke Masyarakat
Kadis DP3APM Kota Medan Khairunnisa Mozasa mengatakan, Kota Medan memiliki sejumlah tantangan yang membutuhkan solusi secara terpadu.
TRIBUN-MEDAN.com – Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Medan Khairunnisa Mozasa mengatakan, kota ini memiliki sejumlah tantangan yang membutuhkan solusi secara terpadu.
“Hal yang paling dekat saat ini adalah pandemi Covid-19 yang tentunya perlu penanganan intensif dari berbagai pihak,” ujar Khairunnisa.
Maka dari itu, selaku organisasi yang menyentuh kehidupan keluarga, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Medan diharapkan dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada para kadernya.
Pernyataan tersebut Mozasa sampaikan mewakili Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho saat membuka Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK Medan Tahun 2020 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman Nomor 35, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (18/11/2020).
Terkait harapan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kepada TP-PKK, Khairunnisa menjelaskan, ini karena para kader dapat dijadikan sebagai agen-agen sosialisasi yang akan mengedukasi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Aturan tersebut sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 27 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada masa pandemi Covid-19 di Kota Medan,” imbuh Khairunnisa.
TP-PKK harus mampu implementasikan programnya
Dalam kesempatan tersebut, Khairunnisa mengatakan, TP-PKK selaku mitra pemerintah sekaligus organisasi yang tergolong mapan, baik dari segi struktur maupun pelaksanaan telah memiliki 10 program kerja.
"Adapun dari 10 program itu, yang sangat menyentuh organisasi terkecil dari masyarakat adalah keluarga," ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut dia, TP-PKK harus mampu mengimplementasikan programnya kepada kegiatan-kegiatan yang pro warga Kota Medan.