Fakta Baru Kecelakaan Beruntun 12 Kendaraan, Truk Fuso Maut Produksi 22 Tahun Lalu
Satlantas Polres Simalungun menguak fakta baru seputar kecelakaan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan dan merenggut lima korban jiwa.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Alija Magribi
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Satlantas Polres Simalungun menguak fakta baru seputar kecelakaan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan dan merenggut lima korban jiwa.
Kecelakaan beruntun itu terjadi di Jalan Asahan, Km IV, Kelurahan Dolok Marlawan, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 09.30 WIB.
Kasat Lantas AKP Jodi Indrawan menyampaikan sopir, Suratman (57) dalam keadaan sehat dan di luar pengaruh narkotika maupun infeksi Covid-19.
"Sudah dites urine dan hasilnya negatif. Termasuk juga kita lakukan Rapid Test, hasilnya negatif Covid-19," ujar Jodi dalam konferensi pers di Kantor Satlantas, Jumat (20/11/2020) siang.
Adapun Truk Fuso maut nomor polisi BM 8238 ZU yang dikendarai Suratman mengangkut muatan bubur kertas dari Porsea, Kabupaten Toba menuju arah Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
Namun, Jodi tak menjelaskan secara gamblang berapa muatan truk maut tersebut.
"Tonase itu wewenangnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Nanti akan kami mintakan keterangan staf ahli dari Kemenhub yang menyatakan bahwa kendaraan tersebut bermuatan lebih atau tidak," ujar Jodi.
Ia menyampaikan bahwa riwayat produksi Truk Fuso tercatat adalah tahun 1998.
Namun dari penyelidikan awal, Jodi tak menampik tonase muatan truk melebihi daya angkutnya. Namun lagi-lagi ia tak berani berbicara dengan alasan wewenang.
kecelakaan beruntun
Kecelakaan Beruntun di Simalungun
Satlantas Polres Simalungun
Truk Fuso Maut Produksi 22 Tahun Lalu
Kecelakaan Maut di Jalan Asahan
Teddy Syah Beberkan Kondisi Pilu Kedua Anaknya selepas Rina Gunawan Meninggal: Anak Saya Hancur |
![]() |
---|
AKHIRNYA Moeldoko Tanggapi Pernyataan SBY yang Menudingnya Berdarah Dingin Karena Kudeta AHY |
![]() |
---|
BERITA DEMOKRAT HARI INI Polri Bicara Kerumunan KLB Demokrat Tanggung Jawab Satgas Covid-19 Sumut |
![]() |
---|
Ada Bagi-bagi Uang Setelah Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Massa Sampai Rebutan |
![]() |
---|
Andi Mallarangeng Bocorkan Instruksi SBY, Singgung Kasus 1996 kala PDI Suryadi Menggusur Megawati |
![]() |
---|