Pengemudi Bus Trans Metro Deli Dipantau Tim Command Center, Diperingatkan Langsung jika Mengantuk
Bus Trans Metro Deli digadang akan menjadi transportasi modern yang kini sudah beroperasi di Medan sejak Senin (16/11/2020) lalu.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Bus Trans Metro Deli digadang akan menjadi transportasi modern yang kini sudah beroperasi di Medan sejak Senin (16/11/2020) lalu.
Para penumpang bus BTS juga tak perlu khawatir, lantaran pelayanan di dalam bus dilengkapi sistem yang dapat memantau para supir jika melanggar peraturan seperti mengantuk, merokok, ataupun bermain HP saat mengemudi.
Kepala Bagian Operasional Bus Trans Metro Deli, Jimmy Petrus Tamba mengungkapkan bahwa setiap pengemudi bus dilengkapi CCTV yang langsung terhubung ke database, sehingga operator dapat langsung memantau dan memperingatkan jika ada pengemudi yang lalai.
"Segala pengawasan sistem IT ini kita kontrol. Jadi ketika driver merokok dan mengantuk, itu sudah terlapor di sistem kita. Sore hari atau di hari itu juga kita cek dan kalau kita langsung pantau di CCTV, bisa langsung kita call driver yang sudah terkoneksi oleh bus. Jadi sebelum mereka bergabung, sudah berkali-kali kita ingatkan," ungkap Jimmy kepada Tribun Medan, Jumat (20/11/2020).
"Bapak Agus Hermanto, kami mengimbau apabila bapak beroperasi jaga kondisi untuk keselamatan bersama terutama penumpang," demikian peringatan operator saat mendeteksi pengemudi saat menelpon.
Selain CCTV untuk memantau pengemudi, Jimmy menuturkan bahwa operator pusat rutin melakukan peringatan imbauan protokol kesehatan yang langsung terhubung ke radio bus.
"Kontrol sistem kita ini, kita bisa sosialisasikan lewat radio yang terkoneksi kepada bus untuk memberi imbauan kepada penumpang Trans Metro Deli untuk mematuhi protokol kesehatan. Kadang-kadang masyarakat Trans Metro Deli ini, dan kita tetap berusaha agar tidak terjadi kerumunan," ujarnya.
Masyarakat juga turut mengapresiasi terkait pelayanan bus Trans Metro Deli, diantaranya Tria, warga Kecamatan Medan Timur. Ia merasa senang ada fasilitas CCTV untuk menjaga keselamatan penumpang dalam pengawasan supir yang dinilai sering membawa secara ugal-ugalan.
"Baguslah ada pelayanan gitu, kita pun penumpang merasa aman juga, tahu sendiri kalau di Medan kadang supir suka ngebut, yang menelpon atau ngapa-ngapainlah. Semoga ini gak hanya di awal saja tapi sampai seterusnya," pungkas Tria.
(cr13/tribun-medan.com)
