Wapres Maruf Amin Siap Dialog dengan Habib Rizieq, Gagasan Dialog Disambut Pemerintah

Menanggapi gagasan dialog Pemerintah dengan Habib Rizieq, Wakil Presiden RI Maruf Amin mengaku siap untuk bertemu dengan Habib Rizieq.

Editor: Salomo Tarigan
Kolase (Capture YouTube Front TV) dan (Twitter@Kiyai_MarufAmin)
Wapres Maruf Amin Siap Dialog dengan Habib Rizieq 

Permintaan itu disampaikan oleh Habib Rizieq di Markaz Syariah Petamburan, Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Awalnya, Habib Rizieq menyinggung bagaimana dirinya sudah pernah menyampaikan keinginan untuk membuka pintu dialog dengan pemerintah.

Ia menyebut hal itu dilakukannya sebelum Pilkada DKI terakhir atau tahun 2017 lalu.

"Sudah kita tawarkan, kalau pemerintah mau duduk dengan para Habib, para ulama, kami siap 24 jam," ujar Habib Rizieq, dijutip dari YouTube Front TV.

"Tentukan tempatnya, waktunya, kami datang."

Habib Rizieq mengklaim, pemerintah enggan melakukan dialog, namun justru melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

"Tapi apa jawaban yang kita terima? Jawaban yang kita terima bukan pintu dialog dibuka, bukan rekonsiliasi dilaksanakan," ujar Habib Rizieq.

"Justru yang kita dapatkan kriminalisasi ulama."

tribunnews
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Habib Rizieq menegaskan, ke depannya nanti, ia siap untuk berdialog dengan pemerintah namun dengan sejumlah syarat.

"Tapi stop dulu kriminalisasi ulama, stop dulu kriminalisasi para aktivisnya," kata dia.

Baca juga: Inilah 5 Fakta Terbaru Kasus Video Syur Mirip Gisel, Salah Satunya Pelaku Disebut Anak Baik-baik

"Tunjukkan dulu niat baik."

"Kita siap hidup tanpa kegaduhan."

Habib Rizieq lalu menyebut beberapa tokoh yang ia harap dibebaskan sebelum membuka pintu dialog dengan pemerintah.

"Bebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang sudah sepuh," terang dia.

"Bebaskan Habib Bahar bin Smith, bebaskan doktor Syahganda Nainggolan, bebaskan Bapak Anton Permana, Jumhur Hidayat."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved