Memasuki Cuaca Ekstrem, Disparbud Karo Akan Surati Pelaku Usaha Agar Lebih Waspada
Dengan kondisi cuaca yang sedang ekstrem, tentunya wajib diwaspadai sewaktu-waktu dapat berdampak kepada aktivitas wisata.
TRIBUN-MEDAN.com, BERASTAGI - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karo, berencana untuk membuat surat imbauan kepada seluruh pelaku wisata di Kabupaten Karo untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini mengingay cuaca ekstrem ini sempat tercatat menyebabkan timbulnya bencana tanah longsor di kawasan Kecamatan Merek, Karo.
Seperti diketahui, Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah yang masih banyak dikunjungi oleh masyarakat terlebih memasuki libur akhir tahun nantinya.
"Terimakasih ini juga menjadi peringatan bagi kita semua mengingat cuaca akhir-akhir ini sedang ekstrem. Mungkin untuk langkah awal, akan kita surati para pelaku wisata agar lebih meningkatkan kewaspadaan di wilayahnya masing-masing," ujar Kepala Disparbud Karo Munarta Ginting, saat ditemui di Taman Mejuah-Juah, Jalan Gundaling, Berastagi, Senin (23/11/2020).
Munarta menjelaskan, memang di Kabupaten Karo memiliki banyak destinasi wisata dan didominasi oleh wisata yang bersifat di alam terbuka. Dengan kondisi cuaca yang sedang ekstrem, tentunya wajib diwaspadai sewaktu-waktu dapat berdampak kepada aktivitas wisata.
"Kita tahu di Karo memang banyak wisata yang di alam terbuka, dan banyak juga lokasi yang berada di perbukitan. Tentunya depan cuaca seperti saat ini, harus sama-sama kita waspadai," ucapnya.
Ketika dinyata mengenai langkah konkret yang akan dilakukan seperti apakah akan menempatkan pos maupun penjagaan, Munarta mengatakan hingga saat ini pihaknya belum membuat langkah tersebut.
Dirinya menyebutkan, selain membuat surat dan imbauan tentang meningkatkan kewaspadaan, dirinya mengatakan pihaknya akan meminta kepada pengelola tempat wisata untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi yang ada di wilayahnya.
Baca juga: Akhir-akhir Ini Alami Cuaca Buruk, BPBD Kabupaten Toba Siap Siaga Tangani Bencana
"Kalau pos belum ada, tapi kita minta kepada pelaku wisata untuk awas dengan perubahan alam yang ada di lokasinya. Seperti misalnya di air terjun sikulikap, nah saat curah hujan tinggi sebaiknya wisatawan dibatasi atau tidak boleh sementara mendekati air terjun. Intinya, bagaimana kita meminimalisir hal yang tidak diinginkan dengan meningkatkan kesadaran," ungkapnya.
Dikatakannya, jika nantinya ada pengelola maupun wisatawan yang mengetahui adanya potensi bencana di objek wisata dirinya meminta agar segera memberikan informasi kepada pihak terkait.
Disparbud Karo Akan Surati Pelaku Usaha
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karo
pariwisata Karo
obyek wisata Karo
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Waspada Cuaca Ekstrem
WWW.TRIBUN-MEDAN.COM
Hilang Akal Dicekoki Miras, Cewek SMK Tak Sadar Buruh Pabrik Leluasa Menyemai Benih di Rahimnya |
![]() |
---|
NE (14) Malu-malu, Cewek SMP Anggukan Kepala Sebagai Sinyal, Terbongkarnya Isi Surat di Bawah Bantal |
![]() |
---|
Pesona Sita Tyasutami, Guru Dansa Cantik, Pasien 01 Covid-19 Indonesia, Dicap Menghilang, Fotonya! |
![]() |
---|
Cerita Istri Hamil tak Sanggup Layani Suami yang Minta Jatah Karena Ini Lalu Dibunuh Pakai Racun |
![]() |
---|
Kisah Inses Ayah Nikahi Gadisnya, Hamil dan Punya Anak, Tragis, Seluruh Anggota Keluarganya Tewas |
![]() |
---|