Beredar Kabar Bentrok OKP di Sunggal, Kanit Reskrim: Cuma Keributan dan Tidak Ada Korban
Beredar kabar terjadi bentrok antar Organisasi Kepemudaan (OKP) di Jalan Besar Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal pada Selasa (24/11/2020) sore.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar kabar terjadi bentrok antar Organisasi Kepemudaan (OKP) di Jalan Besar Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal pada Selasa (24/11/2020) sore.
Kabar tersebut beredar lewat pesan WhatsApp, yang menyebutkan dua OKP bentrok dari kawasan Pajak Sunggal sampai simpang Ringroad.
Pantauan Tribun-Medan.com di lokasi, bentrok yang dikabarkan tersebut telah usai.
Aktivis masyarakat kembali normal, tidak ada kerusakan baik rumah-rumah warga maupun pertokoan.
Seorang warga yang ditemui Tribun-Medan.com, Ayu mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Ada. Cuma gak tahu gara-gara apa masalahnya. Itu pun cuma sebentar," ujar wanita berambut ikal ini.
Terkait peristiwa tersebut, Tribunmedan.id mengkonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Sunggal melalui jaringan seluler.
AKP Budiman Simanjuntak mengatakan bahwa bentrok tidak ada. Peristiwa yang terjadi sekadar keributan.
"Kalau bentrok tidak ada. Cuma keributan. Tadi kami sudah turun ke lokasi dan melerainya," ujarnya.
Saat disinggung permasalahan kedua organisasi tersebut, mantan Kanit Patumbak ini menjelaskan bahwa pemicu lantaran cat.
"Jadi permasalahan awal karena cat di tiang-tiang listrik. Masalahnya saling timpa cat di tiang-tiang listrik," katanya.
Lanjutnya, untuk menyelesaikan permasalah tersebut, pihaknya kemudian mengecat keseluruhan dengan warna polos yakni hitam.
"Sebelumnya memang sudah kami cat warna hitam. Lalu dicat mereka lagi dan ditimpa organisasi yang lain. Jadi gara-gara itu cekcoknya. Untuk menghindari keributan lainnya ya kami cat ulang lagi," ucapnya.
Dalam peristiwa tersebut, AKP Budiman memastikan bahwa keributan itu tidak ada korban.
"Kalau korban tidak ada. Karena cuma cekcok saja. Situasi sudah kondusif kembali," pungkas Budiman.
(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)