14 Hari Jelang Pilkada di Sumut
KPUD Karo Targetkan Pelipatan Surat Suara Hingga 60.000 Lembar per Hari
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) tengah bersiap dengan melakukan pelipatan ribuan lembar surat suara.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul
TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Menjelang pemungutan suara pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) tengah bersiap dengan melakukan pelipatan ribuan lembar surat suara.
Logistik pilkada ini telah tiba dan diterima langsung oleh Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan pada Kamis (19/11/2020) kemarin.
Informasi dari Kasubbag logistik KPUD Karo Eddy Mahendra Ketaren, pihaknya mulai melakukan proses pelipatan surat suara ini pada Sabtu (21/11/2020) kemarin. Dirinya mengatakan, untuk proses ini pihaknya menargetkan pelipatan akan selesai selama lima hari.
"Begitu kita menerima pasokan surat suara, pada Sabtu kemarin langsung kita lakukan proses pelipatan. Target kita lima hari selesai, besok kita rencanakan sudah selesai," ujar Eddy, saat ditemui di gudang KPUD Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Rabu (25/11/2020).
Eddy menjelaskan, pada proses ini pihaknya melibatkan sedikitnya 40 orang petugas pelipatan yang berasal dari pihak ketiga. Dirinya mengatakan, untuk setiap harinya pihaknya menargetkan setiap petugas pelipat itu harus menyelesaikan pelipatan surat suara sebanyak 1500 lembar.
"Kalau target kita, setiap orang itu bisa melipat sebanyak 1500 lembar per hari. Untuk waktu kerjanya mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, tapi kalau sudah selesai target 1500 itu, ya sudah boleh pulang," katanya.
Dirinya mengungkapkan, untuk hari pertama pihaknya bisa melakukan pelipatan sebanyak 40.000 lembar setiap harinya. Namun, di beberapa hari setelahnya hingga saat ini pihaknya menargetkan jumlah surat suara yang selesai diliat untuk setiap harinya mencapai 60.000 lembar.
"Karena kemarin pas hari pertama masih belajar, jadi target kita itu 40.000, tapi sekarang sudah 60.000 setiap harinya. Makanya kita targetkan besok sudah selesai semua," ucapnya.
Saat dinyata apakah ada kesulitan dalam proses pelipatan surat suara, dirinya menjelaskan jika untuk surat suara Pilkada ini cukup ringkas karena ukurannya tidak terlalu besar. Sedangkan pada pemilihan legislatif beberapa waktu lalu, proses pelipatan bisa dikatakan lebih rumit dibandingkan saat ini.
Ketiaka disinggung apakah pihaknya ada menemukan adanya surat suara dalam keadaan rusak, Eddy mengaku jika dari ribuan lembar surat suara yang sudah berhasil dilihat saat ini ada beberapa di antaranya didapatkan dalam keadaan tidak layak. Dirinya mengatakan, dari ribuan lembar itu ada sekitar 60 lembar surat suara yang mendalami kerusakan.
"Dari total yang datang itu, ada sekitar 80 kotak yang sudah kita buka. Dan dari ribuan lembar surat suara di dalamnya, ada sekitar 60 lembar yang rusak. Kebanyakan rusaknya itu seperti salah potong, karena setiap surat suara ini kan ada ukurannya, nah dari setiap sisinya ada yang tidak rata," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan setelah surat suara ini selesai dilipat pihaknya menempatkan surat suara ini kembali ke kotaknya. Sedangkan untuk proses pengepakan pihaknya masih menunggu sampul dari pusat yang masih dalam proses pengiriman.
(cr4/tribun-medan.com)
Debat Kedua Pilkada Asahan Digelar Besok di Hotel Four Poin Medan, KPU Pastikan Persiapan Sudah 100% |
![]() |
---|
KPU Asahan Terima Logistik APD Untuk Pilkada 2020 |
![]() |
---|
Mendekati Hari Pencoblosan, KPU dan Bawaslu Sergai Antisipasi Serangan Fajar |
![]() |
---|
Logistik Pilkada Binjai Diawasi Khusus Plus CCTV di Gudang KPUD |
![]() |
---|
Meski Calon Tunggal, KPU Siantar Tetap Agendakan Debat Publik, Begini Formatnya |
![]() |
---|