Lewat Cinta Museum, Milenial Diajak Kenali Sastrawan Budaya T Amir Hamzah

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sedang fokus menggelar gerakan Cinta Museum Daerah Kabupaten Langkat, Tanjung Pura, Langkat.

Sejumlah narasumber dihadirkan untuk menjadi motivator ke para pelajar dan generasi muda di Langkat. 

Di antaranya Misnah Shalihat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut yang memberikan materi tentang bukti sejarah sebagai media informasi kekinian.

Misnah Shalihat meyampaikan, semua sejarah yang telah lampau terkisahkan di dalam museum, termasuk lewat dokumentasi foto, peninggalan benda-benda bersejarah, juga koleksi-koleksi lainnya. 

Baca juga: Asyiknya Eduwisata di Museum Perkebunan Indonesia yang Dibangun Tahun 1916

"Kemajuan era modern tidak boleh mengalahkan nilai-nilai sejarah yang ada di dalam Museum Langkat ini. Generasi milenial harus membuat suatu gebrakan guna mempublikasikan nilai sejarah, agar terus hidup nilai-nilai sejarah di Museum ini.
Salah satunya yang tidak boleh hilang sosok Sastrawan Budaya T Amir Hamzah adalah pahlawan yang harus diingat oleh para generasi milinial," katanya. 

Selain Misnah, turut jadi pemateri Sri Hartini dari Asosiasi Museum Daerah Sumatera Utara. Katanya, museum sebagai tempat edukasi alternatif selain sekolah dan kampus. 

"Museum Langkat merupakan salah satu nilai sejarah yang ada di Langkat, bahkan bangunannya masih asli. Jadi banyak peranan penting museum, selain sebagai sarana pendidikan juga bisa sebagai sarana edukasi dan pariwisata. Anak anak muda harus memanfaatkan ini sebagai sarana untuk mengetahui nilai nilai sejarah yang terkandung," ujarnya.

Kabid Seni dan Budaya Disparbud Langkat Muslihin, menerangkan program Cinta Museum Daerah ini untuk mengedukasi, menumbuhkan kecintaan dan minat  generasi muda kepada meseum sekaligus nilai sejarahnya. Terkhusus generasi muda dalam mengetahui nilai-nilai sejarah Langkat. (dyk/tribun-medan.com)