11 Hari Jelang Pilkada Kota Medan
Tokoh Perempuan Nasional Bunda Indah Ajak Warga Medan Tetap Kondusif saat Pilkada
Apapun pilihan dalam pilkada nanti persatuan dan kesatuan tetap dijaga sehingga situasi tetap kondusif.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.Com, MEDAN - Tokoh perempuan nasional yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Rumah Komunikasi Lintas Agama (DPP RKLA) Hj Bunda Indah berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020 berjalan dengan aman dan kondusif.
“Marilah kita bersama-sama menjaga agar Pilkada Kota Medan berjalan dengan aman dan kondusif, apapun pilihan kita,” katanya, Jumat (27/11/2020).
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Majlis Taklim Halimah ini mengatakan, kita semua adalah bersaudara.
Apapun pilihan dalam pilkada nanti persatuan dan kesatuan tetap dijaga sehingga situasi tetap kondusif.
Indah juga menyinggung terkait ucapannya yang beberapa waktu lalu viral di media sosial terkait kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Medan.
Dirinya mengatakan, hal tersebut tak lain untuk menjaga kondusivitas Kota Medan.
“Saya mengatakan, menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab, apabila menjadi provokator. Kemudian ucapan saya ini viral di media sosial karena banyak pihak yang salah mengartikannya,” katanya.
Baca juga: Wakil Sekretaris PW Al-Washliyah Sumut Ajak Umat Islam Jaga Persatuan di Pilkada Medan
Ia menjelaskan, harapannya hanya untuk menjaga Kota Medan tetap aman dan kondusif.
"Saya tidak membenci Habib Rizieq. Saya tidak menjelek-jelekkan atau memfinah siapapun,” katanya.
Dikatakannya, ia melakukan ini semua dengan dasar mencintai kota ini khususnya dan negara ini umumnya.
“Untuk apa saya jauh-jauh kembali Medan. Saya sudah hidup enak di Jakarta. Ini semua saya lakukan semata demi kecintaan Kota Medan. Saya ingin melihat kota ini merubah menjadi lebih baik. Walikota sudah berganti, namun keadaannya masih seperti ini,” ujarnya.
Indah mengatakan, menjaga situasi yang tetap kondusif terutama saat Pilkada merupakan sebuah tanggung jawab bersama.
“Karena itu sebagai pimpinan majlis taklim tidak salah kalau saya mengingatkan hal ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua DPD RKLA Sumut Soufi Nur Restu Nasution mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita jangan mudah terprovokasi oleh sekelompok orang yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan meruntuhkan NKRI,” ujarnya. (yui/tribun-medan.com)