Maudy Ayunda Ajukan Pertanyaan Ini ke Nadiem Karim, Sang Menteri Sampai Menghela Nafas : Huh
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Nadiem Makarim pun menghela napasnya sesaat. Nadiem lantas mengucapakan kata "huh" dan memuji pertanyaan Maudy.
Maudy Ayunda Ajukan Pertanyaan Ini ke Nadiem Karim, Sang Menteri Sampai Menghela Nafas, Diskusikan 4 Hal Ini
TRIBUN-MEDAN.com- Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda berkesempatan mengobrol via daring dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Di awal perbincangan, artis yang tengah menempuh pendidikan S2 di Stanford University itu awalnya bertanya seputar keseharian.
Baca juga: Hasil Liga Inggris - Manchester City Pesta Gol ke Gawang Burnley, Mahrez Hattrick
Lalu, Maudy menanyakan perubahan yang sangat dirasakan setelah menjabat menjadi menteri sejak 2019.
"Aku penasaran deh dari sebelum Mas Menteri menjabat jadi menteri, apa yang sekarang dari aktivitas keseharian yang paling surprising, dari pekerjaan ini?" kata Maudy Ayunda dalam siaran live Instagram, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Doa Bersama Pilkada Damai di Kabupaten Toba, Ini Tanggapan Kedua Pasangan Calon
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Nadiem Makarim pun menghela napasnya sesaat.
Nadiem lantas mengucapakan kata "huh" dan memuji pertanyaan Maudy sangat bagus.
"Yang paling surprising itu secara personal mungkin public profile-nya ya," jawab Nadiem Makarim.
Kata Nadiem Makarim, tampil di publik seperti sekarang adalah sesuatu yang baru.
"Iya benar, banyak orang mengenal saya waktu di Gojek, tapi enggak seperti ini gitu lho. Mungkin yang paling surprisingly adalah sebenarnya adaptasi yang dibutuhkan secara personal untuk menjadi pejabat publik," cerita Nadiem.
"Konsep hubungan dengan masyarakat, socmed, enggak bisa keluar-keluar ke jalanan, saya ke restoran apa-apa dicegat orang gitu," jelasnya lagi.
Baca juga: Atta Halilintar Bikin Salfok Netizen Saat Pamer Foto Tidur Telanjang Dada di Atas Ranjang
Kedua, pernah merasakan jadi masyarakat sipil atau pihak swasta biasa, Nadiem pun semakin merasakan perbedaan.
"Kadang-kadang bawaannya kan skeptis ya sama pemerintah, tapi waktu saya masuk ke Kemendikbud, saya belajar banyak banget orang-orang bagus di dalam Kemendikbud, dan bukan cuma bagus, orang-orang hebat gitu. Tapi banyak dari mereka yang mungkin belum dimemerdekakan untuk mencapai hidup mereka," jelas Nadiem.

Hal tersebut diakui pria berumur 36 tahun itu sebagai motivasi.