Gelar Rapat Perdana, FAJI Medan Tentukan Program Kerja Jangka Pendek dan Panjang
Ketua Umum FAJI Medan M Azhim Bakrie menyatakan untuk program jangka pendek, FAJI Medan akan melakukan pelatihan untuk juri.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kegiatan perdana FAJI Medan dalam bentuk rapat untuk membicarakan program kerja jangka pendek sampai panjang berlangsung di Kampung Outbond, Pancurbatu Jalan Dusun KM 19 Jamin Ginting, Pancurbatu, Deliserdang, Senin (30/11/2020).
Dalam rapat perdana ini, Ketua Umum FAJI Medan M Azhim Bakrie menyatakan untuk program jangka pendek, FAJI Medan akan melakukan pelatihan untuk juri.
"Kenapa hal itu menjadi yang utama, karena juri yang menentukan sudah sampai tahap mana seorang atlet untuk menaiki tingkatan, seperti tingkat pemula, nasional atau internasional," katanya, Senin (30/11/2020).
Selain itu, pihaknya akan terus membuat program jangka panjang di mana FAJI Medan bisa turut serta dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di mana Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON.
"Ini merupakan kesempatan yang harus dikejar. Karena merupakan perdana di mana kita menjadi tuan rumah ajang empat tahun sekali. Meskipun kita masih baru, tapi kita harus menunjukkan siapa FAJI Medan. Karena orang-orang di dalamnya sudah terbiasa dan tergabung dalam Mapala," ujarnya.
Boy juga menyatakan untuk pelatihan juri akan dilaksanakan pada 16 sampai 17 Desember 2020. "Ada17 klub yang sudah melapor ke kita untuk mengikuti pelatihan juri tahap pertama. Tapi harus mendapat rekomendasi dari klub," katanya.
Sementara itu, Ketua Harian FAJI Medan Yudha Pohan mengharapkan seluruh pengurus dan anggota yang tergabung dalam FAJI Medan untuk bisa membangun organisasi ini menjadi satu organisasi yang bisa dikenal oleh masyarakat.
"Kita semua merupakan orang Mapala, jadi saya harap untuk tidak mengedepankan ego masing-masing. Kita sekarang sudah berada dalam satu wadah yang harus sama-sama mengedepankan FAJI Medan agar bisa dikenal oleh masyarakat," ungkapnya.
Terkait program, Yudha meminta rekan-rekannya yang tergabung dalam FAJI Medan untuk membuat program ke depan.
"Jadi, tidak mesti program itu dibuat oleh Ketua. Kita semua bisa membuat. Apabila ada program yang bakal dibuat, ayo kita bicara dan diskusikan. Kalau masalah dana, nanti bisa kita cari sama-sama. Yang penting, program kita tetap dan terus berjalan," pungkasnya.(akb/tribun-medan.com)