Viral Perampokan Angkot di Medan
Ganasnya Perampok di Medan, Tiara Sekarat Usai Ditendang dari Angkot, Ayahnya Cuma Seorang Nelayan
Ia sempat ditodong pisau, hingga akhirnya ditendang dari angkot. Kini Tiara sekarat di IGD Rumah Sakit Mitra Medika, Tanjungmulia, Medan.
TRIBUN-MEDAN.com - Ganasnya perampok di Medan. Tiara sekarat ditendang dari angkot. Ayahnya seorang nelayan kini bingung biaya perobatannya.
Apa sebetulnya yang ada di dalam hati kawanan perampok ini?
Tegak betul merampok Tiara Handayani, gadis 17 tahun hingga sekarat.
Gadis yang masih duduk di kelas 3 SMP itu dirampok saat berada di angkot.
4 kawanan perampk yang berada di angkot saat itu meminta Tiara untuk menyerahkan perhiasannya.
Padahal, Tiara tidak memiliki apa yang diminta oleh kawanan perampok tersebut.
Ia sempat ditodong pisau, hingga akhirnya ditendang dari angkot.
Kini Tiara sekarat di IGD Rumah Sakit Mitra Medika, Tanjungmulia, Medan.
Ayahnya yang diketahui seorang nelayan kini nestapa, bingung memikirkan biaya perobatan Tiara.
Muhammad Saleh, ayah dari Tiara Handayani (17) yang menjadi korban perampokan di angkot, dilanda kecemasan melihat putrinya yang kini kritis di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia, Medan.
Selain soal kesehatan Tiara, pria kelahiran 1970 itu pusing atas biaya perobatan putrinya tersebut.
Ketika ditemui di rumahnya di Jalan KL Yos Sudarso Medan, Gang Benteng Baru, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (1/12/2020) malam, raut kecemasan terlihat jelas di wajah Muhammad Saleh.
Diketahui, anak ketiganya, Tiara Handayani dirampok empat pria di dalam angkot Morina trayek 81 Medan-Belawan. Gadis usia 17 tahun itu ditendang sampai terlempar keluar angkot. Kini Tiara Handayani kritis karena mengalami gangguan saraf akibat benturan di kepala.
Usai menyelesaikan Salat Magrib di masjid sekitar rumahnya, Muhammad Saleh mempersilakan Tribun-Medan.com masuk ke rumahnya.
Baju koko masih ia kenakan, dan lobe masih terpasang di kepalanya.