Danau Sidihoni, Danau di Atas Danau di Samosir
Danau Sidihoni yang berada di kawasan Danau Toba ini, terletak di Pulau Samosir yang merupakan pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Mendengar kata Danau Toba pasti sudah tahu bagaimana keindahannya.
Destinasi wisata yang berada di sekitarnya juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Tak heran kawasan danau ini seakan tak pernah habis untuk dijelajahi.
Seperti halnya satu objek wisata yang bernama Danau Sidihoni.
Namanya sudah tak asing lagi bagi wisatawan yang sudah berulang kali menjelajahi setiap sudut tempat wisata yang berada di Sumatera Utara.
Danau Sidihoni terletak di kawasan Danau Toba, tepatnya di Pulau Samosir yang berada di tengah-tengah Danau Toba.
"Danau yang tak kalah indahnya dengan Danau Toba ini, dijuluki sebagai danau di atas danau. Jadi keren sih menurut saya. Jarang dijumpai danau yang seperti ini," ujar Bowo, pengunjung asal Kota Medan, Jumat (4/12/2020).
Lanjut Bowo, informasi yang diterimanya, sebelum menjadi danau seperti sekarang, dulunya Danau Sidihoni ini merupakan kawasan hutan dan rawa-rawa.
"Dulu serperti itu sih ceritanya. Sebelum jadi danau, kawasan ini merupakam hutan dan rawa-rawa. Saya pernah ngobrol sama seorang warga di sana. Kebetulan dulu untuk data observasi sidang saya semasa kuliah dulu," ujar Bowo.
Karena hutan dan rawa-rawa, akhirnya pohon-pohon yang ada ditebangi, sehingga terjadilah beberapa kali longsor, lalu terbentuk cekungan dan berisikan air sampai menjadi danau seperti yang sekarang.
Danau ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama jika Samosir sedang dilanda kekeringan.
"Danau Sidihoni menjadi sumber air yang penting bagi masyarakat sekitar. Banyak masayarakat menggunakan air untuk memasak. Untuk kehidupan sehari-hari lah," ujar Bowo.
Untuk mencapai Danau Sidihoni, pengunjung bisa melalui Desa Salaon Toba, Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, dengan menggunakan kendaraan pribadi. Baik itu roda dua maupun roda empat.
Selama melakukan perjalanan ke danau, kondisi jalan yang cukup bagus dan memadai. Hanya saja pengunjung harus mewanti-wanti bahan bakar kendaraan masing-masing.
Sebelum berangkat, ada baiknya setiap pengunjung mengisi bahan bakar di SPBU yang ada di Pangururan.
Pengunjung yang berasal dari Kota Medan akan memakan waktu lebih kurang enam jam perjalanan darat untuk sampai di Danau Sidihoni.
"Lokasi danau ini tidak jauh dari Air Terjun Efrata. Bisa lah singgah sekalian," ucap Bowo.
(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
