Unika Santo Thomas Bersiap Kuliah Tatap Muka Januari 2021, Wakil Rektor Pastikan Sesuai Prokes
Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan akan segera memberlakukan kuliah tatap muka pada Januari 2021 mendatang.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan akan segera memberlakukan kuliah tatap muka pada Januari 2021 mendatang.
Wakil Rektor II, Jakaria Situmorang mengungkapkan bahwa pembelajaran tatap muka Unika Santo Thomas akan dilakukan secara bertahap sesuai protokol kesehatan.
"Kita berencana akan buka secara bertahap pada awal Januari 2021 mendatang. Jangan sekaligus nanti bahaya juga kan. Ini juga nanti sekaligus akan mempersiapkan kebutuhan di kampus kita sehingga semua berjalan dengan baik sambil menjaga kesehatan," ungkap Jakaria kepada Tribun Medan, Senin (7/12/2020).
Memberlakukan kuliah tatap muka tentu membutuhkan persiapan yang cukup matang. Jakaria menuturkan bahwa saat kuliah tatap muka dilaksanakan, dalam satu kelas diberlakukan kuota maksimal 20 orang.
"Misalnya ruangan kuliah kita buat tidak lebih dari 20 orang per kelas yang biasanya kita buat 30 sampai 40 orang. Kemudian persiapan protokol kesehatan seperti wadah cuci tangan, hand sanitizer kan harus dimatangkan tiap kelas," ujarnya.
Untuk kuliah tatap muka ini, Jakaria mengutarakan jika akan memprioritaskan mahasiswa akhir yang dalam pengerjaan tahap skripsi.
"Semester 7 ataupun 8 yang akan tamat tentu akan memerlukan bimbingan. Maka yang perlu kita utamakan masuk terlebih dahulu kemudian baru semester awal untuk perkenalan kampus, begitulah tahapnya nanti," tutur Jakaria.
Terkait regulasi dari LLDIKTI kepada PTS mengenai harus adanya surat persetujuan wali bagi mahasiswa di bawah 21 tahun juga turut disambut baik oleh universitas. Jakaria dan pihak universitas akan turut mematuhi kebijakan tersebut.
Tambahnya lagi, Jakaria menuturkan jika ruangan kelas akan dilakukan secara fleksibel dengan penggunaan AC dan udara terbuka.
"Jadi kita bisa terbuka dan tertutup. Kitakan pakai kaca nako yang bisa dibuka. Memang kita fleksibel aja. Kalau memang bagus dibuka akan kita buka juga, biar sirkulasi udara juga lancar kan," kata Jakaria.
Untuk sistem kuliah tatap muka kedepannya, Jakaria mengimbau agar seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan pembelajaran luring untuk mendisiplinkan protokol kesehatan.
"Kepada mahasiswa yang akan melaksanakan kuliah secara luring diingatkan untuk memakai masker dan jauhkan hal-hal bersifat kerumunan dan patuhi protokol kesehatan agar semua menjadi sehat," pungkas Jakaria.
(cr13/tribun-medan.com)
Berlari dari Kamar tanpa Pakaian dan Bersimbah Darah, Selebgram Tewas di Lobi, Pelakunya Mahasiswi |
![]() |
---|
Seorang Ayah Penggal dan Arak Kepala Putrinya, Membunuh Demi Kehormatan Karena Si Anak Punya Kekasih |
![]() |
---|
MULANYA Pengin Batalkan KLB Demokrat, Massa DPD Demokrat Sumut Kocar-kacir Diserang Massa Moeldoko |
![]() |
---|
Gubernur Edy Rahmayadi Minta KLB Partai Demokrat di Sibolangit Dibubarkan |
![]() |
---|
Bentrokan Berdarah Partai Demokrat, Massa AHY Dipukuli Pakai Balok hingga Babak Belur |
![]() |
---|