Pilkada Kota Medan 2020
Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman Masih Optimistis, Sebut Hasil Quick Count Beda dengan Real Count
Tim pemenangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengatakan ada perbedaan yang cukup jauh antara hasil penghitungan cepat (quick count) dan real count.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengatakan ada perbedaan yang cukup jauh antara hasil penghitungan cepat (quick count) dan real count.
"Hasil dari kita lihat quick count dengan real count itu berbeda. Kita sebetulnya menginginkan hasil tag realita bertahap-tahap. Ini kan realitanya tidak sesuai quick count dengan real count," ujar Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman Ibrahim Tarigan saat ditemui di Rumah Pemenangan Paslon 01 Jalan Sudirman, Medan, Rabu (9/12/2020).
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penghitungan hingga ba'da magrib.
"Ini kita hitung terus, kita akan sampaikan nanti hasilnya setelah Maghrib biar semuanya masyarakat Kota Medan mengetahui (siapa) terpilih menjadi Wali Kota Medan nantinya," tuturnya.
Berdasarkan data yang didapat tim pemenangan, dari hasil real count sementara, terdapat beberapa persen suara yang sudah dihitung.
"Kita sekarang ini ada 10 persen sudah terhitung ada 400 sekian dan kita unggul.
Dari 400 itu 220 TPS kita unggul. Namun kita kan lihat ini masih ada berkisar 3.000 (TPS) sekian lagi, total semua kan 3.403 TPS yang ada di kota Medan," katanya.
Ibrahim mengaku pihaknya masih optimistis bahwa Akhyar-Salman unggul.
"Iya kita optimis, dari laporan-laporan yang masuk ke kita malah kita unggulnya jauh kali. Data-data yang sudah masuk sama kita itu kan bukan saya saja, mungkin rekan-rekan pun lihat melalui whatsapp atau apa banyak yang lelet-lelet ini.
Mungkin ada hal-hal yang mengganggu kondisi kita, itulah realita yang kita hadapi saat ini," ungkapnya.
Baca juga: Tunjukan Jari Bertinta Pilkada, Bisa dapat Diskon di Mal Berikut
Baca juga: Pasangan Darma- Adlin Dapat Ucapan Selamat, Klaim Menang Telak dari Soekirman- Tengku Muhammad Ryan
Pendukung Bobby-Aulia Bersorak
Terpisah, suasana kegembiraan terlihat di Rumah Pemenangan Kolaborasi Medan Berkah di Jalan Putri Hijau, Rabu (9/12/2020) atas hasil hitung cepat.
Berdasarkan pantauan Tribun-Medan.com, pendukung dan relawan Bobby-Aulia berkumpul dan bersorak di markas pemenangan paslon nomor urut 2 tersebut.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution dan Aulia Rachman mengungguli pasangan Akhyar-Salman.
Mereka bersama-sama menyaksikan hitungan cepat dari televisi.
Di layar TV tersebut, beberapa paslon dari berbagai kota ditampilkan, termasuk hasil sementara Pilkada Solo.
Saat hasil Pilkada Medan ditampilkan, para pendukung bersorak ketika angka suara paslon 02 melebihi paslon 01.
Sontak pendukung dan relawan langsung bertepuk tangan.
Para pendukung bersorak dan tertawa gembira melihat paslon dukungan mereka unggul pada Pilkada Medan 2020.

Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Ikrimah Hamidy mengingatkan agar pendukung tidak melakukan konvoi kemenangan.
"Tidak ada konvoi kemenangan. Kita bersyukur memenangkan quick count, namun kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Setelah pilkada ini, jangan ada lagi 01, 02, kita jaga kekondusifan Kota Medan," katanya.
Sebelumnya, Tim pemenangan Bobby-Aulia menyatakan pasangannnya unggul dalam quick count yang dilakukan dua lembaga survei.
"Dua survei yang melakukan quick count yakni Survei Median dan Jawa Post Grup. Dan hasil quick count menunjukkan Bobby dan Aulia lebih unggul," kata Ikrimah.
Ikhrimah menjelaskan, hasil survei Median sudah 100 persen data masuk.
Dari data survei itu, perolehan suara Paslon Akhyar-Salman yakni 44,9% dan Bobby-Aulia 55,1%.
"Sementara itu survei Jawa Pos grup data masuk sudah 95,14%.
Di mana paslon Akhyar-Salman 45,9 persen sedangkan Bobby-Aulia 54,05%.
Bagi kita data itu relatif pergerakan suara, jadi sangat kecil sekali ada perubahan.
Apalagi data dari saksi kita di lapangan, datanya juga tidak jauh dari kedua lembaga survei itu," jelasnya.
(cr14/tribun-medan.com)