Polisi Masih Buruh Pelaku Penusukan di Nias, Humas Polres Sebut Tiga Orang Dimintai Keterangan

Pada bagian pinggang belakang sebelah kanan korban juga terlihat bekas tusukan sebanyak satu kali yang mengakibatkan korban meninggal.

Yadsen mengaku, dari kejadian ini pihaknya sudah mengamankan barang bukti sebuah celana pendek milik korban Yaseti Bu'ulolo. 

Selain itu terhadap sejumlah saksi, pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan.

"Terhadap para pelaku hingga saat ini masih dalam pencarian oleh personel gabungan Sat Reskrim Polres Nias dan Personil Polsek Idanogawo," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, tambah Yadsen, diketahui bahwa kedatangan terduga pelaku SL ke Desa Fatodano atas undangan dari Asambowo Bu’ulolo Als Ama Weti karena pernikahan anaknya akan dilangsungkan. 

Di mana Asambowo Bu’ulolo Als Ama Weti ini dan para pelaku bersama dalam satu gereja dalam Pelaksanaan Ibadah di Desa Fatodano.

Baca juga: Ibu yang Gorok Anaknya Tewas Setelah Muntah-muntah saat Menjalani Proses Hukum di Polres Nias

Selain itu terduga pelaku SL dan teman-temannya yang lain juga masih ada hubungan kekerabatan keluarga dengan pihak korban Yaseti Bu'ulolo. 

Sebab jika ada acara-acara pesta sebelumnya, diantara kedua belah pihak selalu saling mengundang untuk menghadiri acara yang dilaksanakan salah satu pihak. 

Yadsen mengatakan, dalam kasus ini, pihaknya mengimbau kepada para pelaku untuk dapat menyerahkan diri.

"Kita imbau agar para pelaku dapat segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada pihak keluarga pelaku juga agar dapar mengimbau dan mengajak para pelaku untuk menyerahkan diri kepada penyidik," ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya juga meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar memberikan informasi.

"Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan para pelaku agar dapat menginformasikannya kepada Polsek Idanogawo, Polres Nias. Identitas yang memberikan Info akan kita jaga kerahasiaannya," pungkasnya.(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)