Terkait Penyerangan dan Baku Tembak di Tol Cikampek, Kabareskrim Siap Akomodir Jika Ada Masukan Lain

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejauh ini pihaknya mengusut perihal dugaan penyerangan petugas oleh anggota laskar FPI.

Editor: AbdiTumanggor
Dok. Divisi Humas Polri
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).(Dok. Divisi Humas Polri) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bareskrim Polri menerima masukan terkait arah penyidikan peristiwa bentrok antara polisi dengan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejauh ini pihaknya mengusut perihal dugaan penyerangan petugas oleh anggota laskar FPI.

“Proses yang kami tangani terkait laporan penyerangan terhadap petugas. Tentunya kami akan mendudukan dalam posisi yang manakala ada masukan yang lain, yang sebaliknya, kami juga akan mengakomodir,” kata Listyo di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).

Ia menuturkan, proses penyidikan kini masih dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Selain itu, polisi juga telah melakukan rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, dengan total 58 adegan yang diperagakan di empat tempat kejadian perkara (TKP).

Listyo mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan adanya rekonstruksi lanjutan apabila ada temuan baru.

Bareskrim pun mempersilakan pihak yang memiliki informasi perihal peristiwa itu untuk melapor ke penyidik.

“Kami selalu membuka ruang apabila ada informasi baru atau saksi-saksi baru, yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan menjadi tambahan dalam melengkapi penyidikan,” ucapnya.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020). (Dok. Divisi Humas Polri)

Listyo berjanji pihaknya akan transparan dan profesional dalam menangani perkara itu.

Sebelumnya, dari rekonstruksi pada Senin dini hari, kejadian bermula dari kendaraan polisi yang dipepet oleh mobil anggota laskar FPI. Polisi juga disebut mendapat serangan dari anggota laskar FPI.

Setelah itu, menurut polisi, anggota laskar FPI menembak terlebih dahulu. Baku tembak pun terjadi.

Akibatnya, dua anggota laskar tewas. Sementara, empat anggota laskar FPI yang masih hidup dibawa ke Polda Metro Jaya.

Akan tetapi, empat anggota laskar FPI itu mencoba merebut senjata milik polisi saat mobil berada di Tol Jakarta-Cikampek KM 51+200.

Polisi lalu melepaskan tembakan. Anggota laskar FPI kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Di sisi lain, pihak FPI memiliki keterangan yang berbeda atas peristiwa tersebut.

FPI sebelumnya membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu. Menurut FPI, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono (memegang mic) di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono (memegang mic) di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari.(Dok. Divisi Humas Polri)

Lakukan 58 Adegan Rekonstruksi

Sebelumnya, Polri telah memperagakan 58 adegan dalam rekonstruksi baku tembak antara anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi di empat tempat kejadian perkara (TKP) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin (14/12/2020) dini hari.

"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin.

Menurutnya, rekonstruksi di empat TKP menggambarkan awal penyerangan oleh laskar FPI hingga polisi menembak enam anggota laskar.

Diketahui, dalam peristiwa tersebut, enam anggota laskar yang bertugas mengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab tewas ditembak karena diduga menyerang polisi.

Sementara, empat orang lainnya masih dicari polisi.

Argo menuturkan, polisi melakukan sembilan adegan rekonstruksi di TKP pertama yang berada di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional.

TKP kedua yakni selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50. Terdapat empat adegan yang direkonstruksi di TKP ini.

Kemudian, penyidik melakukan 31 adegan rekonstruksi di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga.

Terakhir, 14 adegan diperagakan di TKP keempat yaitu, Tol Jakarta-Cikampek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200.

Dalam rekonstruksi itu, anggota polisi yang terlibat dalam bentrok ikut dihadirkan.

"Saksi korban ada empat," ucap Argo.

Terkait peristiwa bentrok ini, terdapat perbedaan keterangan antara polisi dan FPI.

Polisi mengatakan bahwa mobil anggota Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pembuntutan dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi laskar pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Adapun pembuntutan dilakukan dalam rangka penyelidikan terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan Rizieq pada Senin (7/12/2020).

Setelah kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet, baku tembak terjadi.

Polisi mengklaim anggota laskar pengawal Rizieq melepaskan tembakan terlebih dahulu ke arah polisi.

FPI pun membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.

Menurut FPI, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.(*)

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul:Sebut Baku Tembak di Tol Cikampek Penyerangan terhadap Polisi, Kabareskrim: Jika Ada Masukan Lain, Kami Akomodir Dan Polisi Lakukan 58 Adegan Rekonstruksi Bentrok dengan Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved