PSMS Medan
Belum Ada Keputusan dari PSSI Soal Kelanjutan Liga, Manajemen PSMS Pakai Pola Lama
Ketidakpastian ini membuat pihak manajemen masih menggunakan pola lama, yakni status para pemain Liga 2 sampai 2020.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSSI sampai saat ini belum memberikan keputusan terkait kapan bergulirnya Liga 2 dan surat izin dari pihak kepolisian. Atas dasar hal itulah, manajemen PSMS Medan masih menggunakan pola lama untuk skuat berjuluk Ayam Kinantan agar tetap berdiri tegak sampai menunggu kejelasan Liga 2.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang menyatakan ketidakpastian ini membuat pihak manajemen masih menggunakan pola lama, yakni status para pemain Liga 2 sampai 2020.
"Liga tak juga jelas. Sementara dalam waktu dekat kita harus membayar gaji pemain di Desember dan bentar lagi Januari. Kita harus membayar gaji pemain lagi," katanya, Sabtu (19/12/2020).
Seharusnya, kata Mulyadi, PSSI membuat keputusan liga dihentikan dan klub tidak wajib lagi untuk membayar gaji pemain. Saat ini, kata Mulyadi, yang dipikirkan manajemen hanya gaji, gaji dan gaji.
"Asyik gaji terus kita pikirkan, mainnya entah kapan. Dari Januari sampai Desember kita sudah keluar tuuh miliar lebih hanya tandingnya sekali. Yang lain cuma latihan, latihan dan latihan. Uang sudah habis dan sponsor kita juga bingung namun tetap kita bilang ke sponsor untuk tetap bersabar," ujarnya.
Mulyadi menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari PSSI. Pihaknya berharap keputusan akan liga ini harus segera diinformasikan kepada semua klub, termasuk PSMS Medan.
"Biar kita tahu mengambil langkah," pungkasnya.(akb/tribun-medan.com)
