PSMS Medan

Manajemen PSMS Sudah Siapkan Tiket, Pemain Bilang Nanti Dulu

King mengatakan, ada sejumlah pemain yang berkomunikasi dengannya, sudah juga dibuat surat serta klubnya juga sudah mengizinkan.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
PEMAIN PSMS Medan Agung Prasetyo berusaha melewati rekannya Afiful Huda saat mengikuti latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (16/12/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan Julius Raja mengakui, pihaknya tengah melakukan komunikasi kepada para pemain yang berada di luar Kota Medan.

"Tiket sudah kita sediakan, tinggal menunggu mereka kapan mau datang. Dan kita tengah melakukan komunikasi terus ke pemain. Tapi saat komunikasi mereka bilang nanti dulu la pak," ujar pria yang akrab disapa King ini, Sabtu (19/12/2020).

King mengatakan, ada sejumlah pemain yang berkomunikasi dengannya, sudah juga dibuat surat serta klubnya juga sudah mengizinkan.

Tapi yang bersangkutan bilang nantilah dulu. "Mereka bilang nantilah dulu, apalagi liga juga belum tahu kapan mainnya. Jadi kita mendengarnya seperti banyak alasan," katanya.

Begitupun, kata King, pihak manajemen tetap melakukan pemanggilan kepada pemain yang tujuannya bagaimana tim PSMS Medan ini bisa padu.

"Kalau lambat persiapan, berefek pada pertandingan. Nah kalau kita buat sekarang kita rugi, karena harus bayar ini, bayar itu, transpor dan catering para pemain," ujarnya.

Mengenai kapan pelatih kepala PSMS Medan Gomes De Oliveira merapat ke Kebun Bunga, King bilang pihaknya tinggal memanggil saja. Tapi, katanya, kalau pelatih mau datang, siapa yang mau dilatihnya?.

"Cuma 10 orang juga pemainnya. Nanti pelatih kita siapkan lagi apartemen dan begitu juga dengan pemain asing yang juga harus menggunakan apartemen. Kan itu biaya semua," katanya.

Maka dari itu, kata King, pihaknya tetap meminta ketegasan dari PSSI mengingat sampai saat ini, ketegasan itu belum ada.

"Buktinya surat izin dari kepolisian juga belum ada," ujarnya.

Kemarin, kata King, pihaknya sudah menghubungi Direktur LIB. Dan mereka bilang bersabar.

"Mereka cuma bilang sabar dan Minggu depan keluar izinnya. Dan kita sudah tahu, kalau tidak ada izin, berarti kompetisi Liga 2 tidak jadi," katanya.(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved