Duel Remaja Belasan Tahun Berujung Main Tikam, Pelaku Kini Ditahan di Polsek Pangkalan Brandan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Dua remaja beranjak dewasa di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, MR (16) dan RA (14) terlibat perseteruan berujung penusukan dengan senjata tajam pisau.

Rizky yang lebih muda dua tahun ditikam pada bahu kanannya hingga sempat tidak sadarkan diri.

Kasus ini mengejutkan ayah korban yang berprofesi sebagai seorang nelayan.

Mengetahui anaknya jadi korban pembacokan, Junaidi warga Jalan Pasar Pompa Lingkungan VII Kelurahan Sei Bilah Timur Kecamatan Sei Lepan langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalan Brandan.

Junaidi mengatakan, kabar itu diterimanya saat tengah beristirahat di rumahnya.

Tiba-tiba saja anaknya yang lebih kecil pulang langsung memberitahukan bahwa abangnya, RA kena tikam.

"Saya langsung keluar rumah ke depan gang, melihat anak sudah di atas becak dalam keadaan luka di bagian bahu kanan belakang. Dapat info dibacok oleh MR," katanya, Minggu (20/12/2020).

Junaidi pun kemudian langsung membawa anaknya ke PKecamatan Sei Lepan.

Tidak terima dengan perlakuan pelaku, selanjutnya atas kejadian Junaidi melaporkan ke kantor Polsek Pangkalan Brandan guna proses selanjutnya.

Menangani kasus ini, Kapolsek Pangkalan Berandan, AKP PS Simbolon langsung memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Dedi P Ginting dan tim melakukan cek TKP.

Tak lama berselang, penyelidikan membuahkan hasil dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku MR di Jalan Rel Kereta Api Lingkungan IV Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat.

"Saat diinterogasi pelaku mengakuinya, dan barang bukti pisau sempat mau dihilangkan, dengan dibuang di lapangan sepak bola di Kelurahan Sei Bilah. Setelah dilakukan pencarian, BB berhasil ditemukan. Pelaku sudah ditahan dan diproses lanjut," pungkasnya.

(Dyk/tribun-medan.com)