Jelang Libur Nataru, Bus Sempati Star Alami Kenaikan Penumpang, Belum Berlakukan Rapid Test Antigen

TRIBUN-MEDAN.com - Penumpang bus Sempati Star mengalami peningkatan jelang H-3 libur natal 2020 dan tahun baru 2021.

Pengelola Bus Sempati Star, Maimun mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan hingga 80 persen sejak awal Desember.

"Sejak awal Desember sudah mulai ada peningkatan untuk penumpangnya. Kita ada meningkat 80 persen. Apalagi waktu Covid-19 semalam kan sempat tertunda," ungkap Maimun kepada Tribun Medan, Senin (21/12/2020).

Amatan Tribun Medan, tampak beberapa bus dari beberapa daerah seperti Pekanbaru, Jakarta, dan Aceh mulai pukul 08.00 pagi dan keberangkatan bus juga telah dilakukan untuk perjalanan Padang dan Aceh.

Lanjutnya, Maimun menuturkan bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 70 hingga 100 penumpang yang sudah melakukan pemesanan tiket dan sudah mengisi penuh kuota bangku yang tersedia.

"Untuk saat ini sudah ada sekitar 70-100an penumpang yang sudah memesan. Setiap trip jadwal keberangkatan sudah penuh jadwalnya semua ketimbang beberapa waktu lalu keberangkatan masih ada kursi kosong. Ini sudah ada jadwal yang berisi," ujarnya.

Dalam persiapan perjalanan libur Nataru, Sempati Star juga menyediakan 21 seat tunggal dan 30 kursi untuk seat gandeng dalam satu bus.

Selain itu, pihak Bus juga turut menyediakan hand sanitizer, wadah cuci tangan, dan wajib menggunakan masker ketika berada di dalam bus selama perjalanan.

Maimun menuturkan bahwa jelang Nataru ini, Bus Sempati Star paling banyak menerima pemesanan untuk keberangkatan ke Aceh lebih dari 50 persen dari total keberangkatan ke seluruh tujuan Sempati Star.

"Sebagian banyak yang berpergian karena ini jelang tahun baru juga untuk libur bersama. Yang paling banyak untuk sekarang ini untuk kepergian ke Aceh dengan perjalanan 12 jam," tutur Maimun.

Saat disinggung mengenai pemberlakuan Rapid Test Antigen yang saat ini diberlakukan di Bandara Internasional Kualanamu.

Maimun menuturkan bahwa hingga saat ini pihak belum ada melakukan penerapan Rapid.

"Untuk sementara ini kita belum ada penerapan Rapid Test Antigen tapi kita hanya meningkatkan protokol kesehatan saja. Tapi kita masih ikuti pantauan anjuran pemerintah," kata Maimun.

Di loket Sempati Star juga tampak beberapa penumpang turun yang disambut oleh keluarga ataupun penumpang yang pulang menggunakan transportasi umum.

Anton, penumpang dari Pekanbaru ini balik ke Medan untuk merayakan natal bersama keluarganya. Walau tidak diberlakukan penyertaan Rapid Test, ia ternyata turut membawa hasil ke Medan sebagai bentuk antisipasi.

"Ini pulang karena mau rayakan Natal di Medan sama keluarga nanti balik pas tanggal 1. Iya ini ada bawa hasil Rapid Test juga, ya memang gak berlaku ya kan itu yang pakai pesawat saat ini tapi jaga-jaga saja kan apalagi kita dalam perjalanan jauh," pungkasnya.

(cr13/tribun-medan.com)