TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Pendidikan Sumut akhirnya mengeluarkan surat edaran bagi kepala SMA/SMK/SLB se-Sumatera Utara dalam rancangan pembelajaran tatap muka.

Surat Edaran (SE) tertanggal 21 Desember 2020 nomor 420/10310/XII/2020, tersebut memuat perihal persiapan dan kesiapan pembelajaran tatap muka tahun 2021.

Dalam SE tersebut, Marbun mengungkapkan bahwa jika ada ditemukan seseorang yang memiliki gejala Covid-19, maka ada empat pilihan yang harus diambil sekolah.

"Jika ada terkonfirmasi gejala Covid-19, maka pihak sekolah harus melakukan disinfektan di lingkungan sekolah, minta pendapat kepada Satgas Covid-19.

Kemudian melaporkan kejadian kepada Satgas Covid-19 Sumut, serta kepala sekolah harus menutup sekolah untuk sementara," ungkap Marbun, Rabu (23/12/2020).

Selain tindakan tersebut, dalam SE tersebut juga berisikan mengenai setiap SMA, SMK, dan SLB diimbau untuk melakukan beberapa persiapan.

Adapun persiapan yang dimaksud seperti berkomitmen dan konsisten untuk memberikan pemahaman, penerapan, pengawasan, sampai jadi teladan terkait protokol kesehatan.

"Pihak sekolah juga kami minta untuk menyusun tatanan atau kebiasaan baru di sekolah.

Seperti kebersihan ruangan, penjagaan sirkulasi sekolah, pencahayaan alamiah yang baik, jumlah peserta dalam ruangan, dan jarak bangku di setiap ruangan," ungkap Marbun, Rabu (23/12/2020).

Selain itu, pihak sekolah juga harus menyusun, menetapkan, dan menginternalisasikan kebijakan teknis terkait belajar tatap muka.