Natal Oikumene Pemkab Toba di Masa Pandemi, Umat yang Hadir Jalankan Protokol Kesehatan

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Toba diselenggarakan di gereja Katolik Paroki Santo Yoseph Parsoburan pada Sabtu (26/12/2020). 

Perayaan Natal ini merupakan perayaan Natal yang diikuti oleh Katolik dan agama Kristen yang ada di Kabupaten Toba. 

Terlihat sebelum memasuki gereja, umat yang hadir menerima pengukuran suhu tubuh dari sejumlah petugas medis yang telah berada di depan gereja. 

Para petugas medis yang telah dihunjuk mengarahkan setiap umat untuk mencuci tangan pada tempat yang disediakan. 

Demi pembatasan jumlah umat dalam gereja, umat yang hadir adalah utusan dari masing-masing gereja dan stasi dengan memperlihatkan undangan khusus dari Pemkab Toba. 

Dengan demikian, jumlah umat yang terbatas membuat gereja tidak menjadi kerumunan yang ditakutkan bisa menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19.

Acara ini mengusung tema: Mereka akan menamakan Dia Immanuel, yang berarti Allah menyertai kita. Kalimat ini tertuang dalam Injil Matius ayat 1 bab 23.

Terlihat juga sejumlah pejabat dalam Pemkab Toba ikut serta dalam acara tersebut, misalnya Bupati Toba Darwin Siagian dan Sekdakab Toba Audy Murphy Sitorus. 

Umat yang variatif dari berbagai gereja ini membuat saling berbaur dan duduk bersama dalam gereja. 

Natal Oikumene ini diawali dengan misa kudus yang dipimpin oleh Vikaris Episkopal (Vikep) Santo Fidelis Doloksanggul Pastor Ambrosius Nainggolan. 

Usai acara misa kudus, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di aula Paroki Sato Yoseph Parsoburan. (cr3/tribun-medan.com)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona.

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Medan mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak