Tangis Pilu Bocah 6 Tahun Peluk Jasad Ibunya, Berlumuran Darah usai Ditembak Sang Ayah

Seorang bocah 6 tahun menangis terisak di atas jasad ibunya yang tewas ditembak oleh mantan suaminya.

VK
Bocah 6 tahun lihat ayahnya membunuh sang ibu, lalu memeluk jasad wanita itu 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang bocah 6 tahun menangis terisak di atas jasad ibunya yang tewas ditembak oleh mantan suaminya.

Ibu muda itu bernama Tatyana Timofeeva berusia 37 tahun asal Rusia.

Sehari-hari, Tatyana berprofesi sebagai desainer dan model memanggil polisi setelah menemukan pesan tidak pantas yang dikirim mantan suaminya Vyacheslav Timofeev (40) kepada putri mereka.

Tatyana dan Vyacheslav berpisah pada Februari.

Vyacheslav yang merupakan direktur pengembangan klub sepak bola anak-anak, marah karena Tatyana tak mau lagi memperbaiki pernikahan mereka.

Tatyana Timofeeva, a designer and model, was shot dead by estranged husband Vyacheslav Timofeev

Baca juga: Seekor Harimau Sumatera Terpantau Kamera Trip BBKSDA di Kabupaten Langkat

Beberapa menit sebelum penembakan, Tatyana merekam percakapan terakhirnya dengan mantan suaminya itu, dan videonya menangkap dia mengacungkan pistol yang akan dia gunakan untuk menembaknya.

Keduanya tampak bertengkar, sementara putri mereka Maria, sedang bermain di seluncuran salju di dekatnya.

Vyacheslav terdengar menganam nyawa Tatyana dan mengaku memiliki granat.

Pria itu juga menyinggung soal anak mereka yang akan menjadi yatim piatu dan tinggal di panti asuhan.

Tatyana kemudian pergi, dan Vyacheslav menembaknya dari belakang di bagian kepala.

Insiden itu terjadi di hadapan putri mereka.

Setelah menembak mantan istrinya, Vyacheslav kemudian menembak dirinya sendiri.Footage shows Vyacheslav branding a handgun at Tatyana

The shooting occurred in front of their six-year-old daughter

After shooting his wife, Vyacheslav shot himself

Baca juga: Lelaki yang Pernah Coba Bunuh Diri Ditemukan Tewas Tergantung di Bangunan Bekas Dekat Lapangan Golf

Setelah penembakan, ibu Tatyana, Naina Birina, berkata jika tubuh Maria anak Tatyana berlumur darah.

Dia terbaring di tubuh ibunya sambil menangis.

Gadis itu telah dirawat di panti asuhan dan menerima bantuan psikologis.

Polisi di Nizhny Novgorod membenarkan bahwa mereka telah menyelidiki pesan eksplisit yang diduga dikirim Vyacheslav kepada anak tersebut.

Dalam pesan tertunda waktu di media sosialnya, Vyacheslav mengakui niatnya untuk membunuh Tatyana.

Sebuah pesan yang diposting di situs toko pakaian milik Tatyana berbunyi: “Kehidupan Tatyana Timofeeva berakhir pada 18 Desember 2020."

Ibu Tatyana, nenek Maria, berharap mendapatkan hak asuh. (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved