Kenangan Keluarga Terhadap Sosok Sudirman Aruan, Korban Pencurian Ternak di Laguboti yang Meninggal

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Ingatan keluarga terhadap Sudirman Aruan (20) korban kasus pencurian ternak kerbau di Laguboti pada Rabu (16/12/2020) lalu, masih segar secara khusus bagi ayahnya, Jordan Aruan (45).

Teladan hidup Sudirman Aruan yang sangat jelas dalam ingatan saudarinya Sorta Aruan (23) dan Santa Aruan (18) adalah keramahan, perhatian dan pengabdian terhadap keluarga.

Saat Jordan Aruan duduk apalagi sedang dalam pemulihan kesehatan di rumahnya, ia sering terbayang akan kenangan indah bersama anaknya.

Masa-masa kebersamaan terakhirnya adalah peristiwa penyelamatan ternak kerbau milik keluarganya pada Rabu (16/12/2020).

Dua minggu setelah menjalani proses perawatan di rumah sakit, tepatnya pada Rabu (30/12/2020) Sudirman Aruan menghembuskan nafas terakhir.

Sontak, keluarga histeris dan tak sanggup melepaskan kepergian Sudirman Aruan. Sejauh penuturan Jordan Aruan, Sudirman Aruan rajin membantu orangtuanya dalam bekerja.

Bahkan, Sudirman Aruan sering meminta pulang kampung bila ia sudah merantau ke negeri orang.

Alasannya hanya satu, ia ingin membantu orangtuanya di kampung halaman.

Sepulang dari perantauan setahun yang lalu, ia memperlihatkan buah kerja kerasnya dengan memberikan sejumlah uang kepada keluarga untuk mengecat rumah di kampung halamannya.

Kebutuhan adik-adiknya yang tengah menjalani pendidikan ditanggungnya sebagian guna meringankan beban orangtuanya.