Pencurian Ternak di Laguboti Renggut Satu Nyawa, Ini Harapan Jordan Aruan

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Keluarga Jordan Aruan (45), korban pencurian ternak di Laguboti, masih dirundung duka hingga kini.

Pasalnya, Sudirman Aruan (20), anak Jordan Aruan, menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (30/12/2020), setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua minggu.

Setelah kematian Sudirman, Jordan Aruan menuturkan bahwa pihaknya langsung menyampaikan informasi kepada pihak kepolisian pada Rabu (30/12/2020).

"Melapor, setelah meninggal dia pada Rabu (30/12/2020) pukul 02.00 WIB, dan sudah terang hari udah dilapor," ujar Jordan Aruan, Jumat (8/1/2021).

Pascakejadian, Sudirman langsung dilarikan oleh Kepala Desa Aruan Bintang Aruan ke Rumah Sakit HKBP Balige untuk mendapatkan perawatan intensif.

Karena dinilai butuh penanganan lebih serius, pihak rumah sakit merujuknya ke Rumah Sakit Putri Hijau dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh.

"Dia dirawat selama dua minggu, empat hari dia di Putri Hijau dan 10 hari lah ia di Murni Teguh," sambung Jordan Aruan.

Lebih lanjut, ia menguraikan harapannya kepada pihak kepolisian, yakni Polres Toba yang tengah menangani kasus tersebut.

"Harapan saya untuk Polres Toba agar seriuslah menangani kasus ini. Sangat sedih perasaan saya," lanjut Jordan Aruan.

Sudirman sendiri merupakan sosok yang sangat dirindukan oleh keluarga. Ia dikenal ramah dan rajin.

"Kami sudah kehilangan anak, orang itu sengaja mencuri, lalu kondisi saya pun luka-luka ini semua.

Saya minta kepada pihak Polres Toba agar bisa berkuranglah kejahatan atau kriminal di Toba ini. Saya sangat berharap agar seriuslah menangani kasus ini. Dia (pencuri) berusaha membunuh kami agar bisa lolos," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)