Aktivitas Gunung Sinabung Masih Terus Fluktuatif, Minggu Siang Kembali Erupsi

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRIBUN-MEDAN.com, SIMPANGEMPAT - Aktivitas Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, masih terus mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Hingga 10 hari di awal tahun ini saja, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini sudah beberapa kali mengalami erupsi dengan ketinggian kolom paling tinggi mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung.

Terbaru, Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi pada Minggu (10/1/2021). Informasi yang didapat dari pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, erupsi hari ini tercatat sekira pukul 12.01 WIB siang tadi.

"Untuk hari ini, Sinabung sudah mengalami satu kali erupsi yang terjadi sekira pukul 12.01 WIB," ujar Armen.

Armen menjelaskan, pada erupsi siang tadi visual Gunung Sinabung tidak terlihat dengan jelas karena tertutup kabut. Dengan kondisi ini, dirinya mengatakan pihaknya tidak dapat mengamati secara visual berapa tinggi kolom abu saat erupsi tadi.

"Untuk kolom abu tidak dapat teramati karena sebagian besar bagian gunung tertutup oleh kabut," katanya.

Armen menjelaskan, pada saat erupsi yang terjadi siang tadi pihaknya mendata getaran dari dalam gunung tercatat di alat pendeteksi getaran atau seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm. Dengan durasi kurang lebih tiga menit lima detik.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan pihaknya melihat jika sampai saat ini Gunung Sinabung masih terus berpotensi untuk kembali terjadi erupsi dan guguran lava.

Untuk itu, dirinya mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan pihaknya juga meminta dengan tegas agar tidak ada yang mencoba untuk masuk ke dalam zona merah yang telah ditentukan.

(cr4/tribun-medan.com)