Sebelum Bunuh Kekasih di Medan, Ario Puntung Juga Pernah Tebas Leher Seorang Sopir di Lampung

Jejak buruk WD alias Ario Puntung (31), pelaku pembunuhan di depan Masjid Kodam I Bukit Barisan, ternyata pernah terekam di Provinsi Lampung.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
HO / Tribun Medan
Ario Alias Puntung pelaku pembunuhan Fitriani (17) di Masjid Al-Badar depan Mako Kodam I/BB Medan akhirnya tertangkap di Labuhan Batu Utara, Sabtu (9/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Arjuna Bakkara

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jejak buruk WD alias Ario Puntung (31), pelaku pembunuhan di depan Masjid Kodam I Bukit Barisan, ternyata pernah terekam di Provinsi Lampung.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Dirsan Atmaja pada temu Pers di Mako Polda Sumut, Minggu (10/1/2021) mengatakan, pria pembunuh Fitriana kekasihnya itu ternyata pernah menebas kepala Suhartono (40) warga Jambi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Wira Bangun, Kabupaten Mesuji, Lampung hingga nyaris putus pada Agustus 2019 lalu.

"Jadi, yang bersangkutan (WD) pernah menganiaya seorang sopir di daerah Mesuji. Itu, korban lehernya nyaris putus dan meninggal dunia," terang Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Dirsan Atmaja.

Untuk proses hukum tersangka di Provinsi Lampung tersebut, kata Dirsan Atmaja, Polda masih menelusuri informasi tersebut.

"Kami belum mengetahui proses hukumnya, tapi informasi yang kami dapat yang bersangkutan menganiaya sopir di Lampung hingga tewas," ujar Mantan Kabid Humas Polda Sumut ini.

Berkaitan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Lampung, yang menyerahkan tersangka ke Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dengan status ODGJ, Kombes Pol Dirsan Atmaja tidak mau berspekulasi.

"Kami tidak bisa mengatakan apakah yang bersangkutan psikopat, tapi kalau kita lihat dari tindakannya ini cukup sadis. Karena, korban yang pertama itu 17 tusukan di bagian dada. Kemudian korban kedua itu, tangan kanan hampir putus. Kemudian bacokan di kepala, bahu belakang," terang Tatan.

Terkait tersangka menggunakan dua identitas dari Mesuji hingga di Medan, Tatan membenarkan. Yakni inisial A dan WD.

Informasi dihimpun Tribun Medan, Ario Puntung menebas Sunarto, salah satu sopir pada Minggu 11 Agustus Pukul 03.30 subuh.

Selain itu, korban lain adalah Siswandi warga Kalianda, Lampung Selatan dengan luka bacok pada lengan kanan dan punggung.

Selama di Mesuji, pelaku yang memiliki kekurangan fisik tangan kiri puntung ini bekerja di rumah makan.

Sehari-hari sebagai pengantar minuman dan menderes getah karet pemilik rumah makan tempatnya bekerja

Ario Puntung menyerang kedua sopir tersebut menggunakan golok.

Satu sopir pun tewas seketika di rumah makan tempat dia bekerja.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved