Menteri Perdagangan Pastikan Kebutuhan Pokok Tersedia saat Ramadhan dan Idul Fitri
Kementerian Perdagangan mengeluarkan kebijakan untuk memastikan barang-barang kebutuhan pokok ini ada di saat Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan kebutuhan barang pokok dan bahan penting akan tersedia terutama dalam menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/1/2021).
"Kami sudah memastikan bahwa gula, daging, beras akan kami persiapkan untuk menghadapi hari-hari besar tersebut. Kami sudah memastikan bahwa gula akan cukup. Kita akan persiapkan bahan lainnya untuk memastikan ketersediaannya cukup," katanya.
Kementerian Perdagangan juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk memastikan barang-barang kebutuhan pokok ini ada di saat Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Dirinya memastikan bahwa barang-barang tersebut seperti gula, daging, dan beras segera dijamin pasokannya cukup. Ketika terjadi kenaikan atau penurunan harga, ini adalah mekanisme pasar yang ada di internasional dan juga berdampak pada komoditas yang ada di Indonesia.
"Jadi ketika terjadi penguatan harga yang naik bukan hanya komoditas yang kita impor, tapi juga yang kita ekspor. Artinya kita sama-sama bisa menikmati dan sama-sama merasakan ketika harga itu naik," katanya.
Dikatakannya, pihaknya memastikan stok akan cukup untuk semua kebutuhan bahan pokok dan terutama dalam menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kita akan pastikan tata kelola terutama tata kelola impor dan pengadaan di Kementerian Perdagangan ini," katanya.
Ditanya mengenai kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini, ia menambahkan harga cabai ini sangat sensitif. Menurutnya masyarakat Indonesia mengkonsumsi cabai segar, jadi dalam 12 bulan ada enam kali harga cabai tinggi dan enam kali rendah.
"Namun saya ingatkan, sampai hari ini belum ada teknologi yang diterapkan untuk bagaimana mempertahankan kesegaran cabai itu, cabainya mungkin hanya bisa bertahan 30 hari. Jadi ketika paceklik harganya tinggi naik, ketika panen harganya turun dan jatuh," katanya.
Ia mengatakan yang bisa dilakukan saat ini adalah mencoba dengan sistem pendingin atau Control Atmosfir System (CAS) terutama saat ini di Brebes. CAS ini adalah dimana satu ruangan diatur atmosfirnya supaya bahan komoditas segar bisa bertahan hingga 12 bulan.
"Ini sedang dalan proses kita kerjakan. Mudah-mudahan pada kesempatan pertama bisa digalakkan terutama di sentra cabai seperti Boyolali, Jawa Timur," pungkasnya. (sep/tribun-medan.com)
Kebutuhan Pokok saat Ramadhan dan Idul Fitri
Kebutuhan Pokok Saat Ramadan
Harga kebutuhan pokok
kebutuhan pokok
Bela Felicia Tissue, Sosok Ini Berani Cecar Kaesang Putra Jokowi: Pria Macam Apa Kamu Ini? |
![]() |
---|
BERNYANYI di Pernikahan Anak Raja Tambang, Ayu Ting Ting Dapat Honor Rp 500 Juta, Honor Termahalnya |
![]() |
---|
TERNYATA Bukan Amanda Manopo yang Perankan Andin saat Jatuh ke Jurang tapi Sosok Ini |
![]() |
---|
TAHU Pemulung di Ikatan Cinta yang Dilakonkan Zevario? Ayahnya Seorang Pilot dan Ibu Eks Pramugari |
![]() |
---|
Sule Beberkan Penyebab Kini Menghindari Berhubungan dengan Istri, Ternyata Nathalie Alami Hal Ini |
![]() |
---|