Update Covid19 Sumut 12 Januari 2021
Gubernur Edy Rahmayadi dan Forkopimda Sumut akan Disuntik Vaksin di Posko Satgas Covid-19
Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Posko Satgas Covid-19 Sumut/ Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pencanangan vaksinasi covid-19 Provinsi Sumatra Utara akan berlangsung pada 14 Januari 2021.
Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Posko Satgas Covid-19 Sumut/ Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan menyebutkan saat pencanangan vaksin covid-19 itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut di antaranya Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Pandam I BB Mayjen TNI Hassanudin, Kajati Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu akan disuntik petugas dari tempat yang sama.
Begitu juga dengan sejumlah tokoh, yakni Ketua IDI, Direktur RS Adam Malik Medan dan lainnya.
"Di posko tanggal 14 Januari jam 09.00 pagi. Jadi Kapolda dan Forkopimda Sumut serta sejumlah tokoh akan divaksin di tempat yang sama, di posko," kata Alwi, Selasa (12/1/2021).
Setelah pencanangan di Sumut, maka vaksinasi covid-19 di kabupaten/kota akan dimulai pada 15 Januari 2021 atau Jumat pekan ini.
Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang) ditunjuk sebagai daerah tahap pertama yang akan melaksanakan vaksinasi terhadap para tenaga kesehatannya, dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya yang ada di Sumut.
Berdasarkan data dalam tahap ini, sebanyak 18.729 orang di Medan akan mendapat vaksin, Deliserdang 4.874 orang dan Binjai 2.490.
Sehingga Vaksin Sinovac yang akan diterima sesuai dengan jumlah orang yang akan divaksin dan vaksin tersebut rencananya akan mulai didistribusikan ke tiga daerah itu pada Rabu (13/1/2021).
"Rencana besok didistribusikan, karena daerahnya kan dekat-dekat sini ya," sebut Alwi.
Menurut Alwi, pendistribusian vaksin itu tidak dilakukan sejak jauh hari, lantaran pihaknya ingin memastikan keamanan tempat penyimpanan vaksin sinovac di daerah yang akan dituju.
"Khawatir kalau cepat didistrisbusikan, penyimpanannya nanti jadi masalah. Jadi supaya aman mulai besok (Rabu) kita distribusikan," ujarnya.
(ind/tribun-medan.com)