News Video

Warga Antusias Cetak Adminduk Mandiri Setelah Mesin ADM Diresmikan Kadisdukcapil Medan

Ia mengaku dengan menggunakan mesin ADM, pengurusan KIA yang dilakukan Hayati menjadi lebih mudah dan sederhana.

Warga Antusias Cetak Adminduk Mandiri Setelah Mesin ADM Diresmikan Kadisdukcapil Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang ditempatkan di Kantor Camat Medan Marelan resmi bisa digunakan oleh masyarakat pada Kamis (14/1/2021).

Satu unit mesin yang melayani pencetakan dokumen kependudukan secara mandiri ini sebelumnya juga sudah diresmikan di Kantor Disdukcapil Medan.

Usai acara peresmian mesin ADM yang ditempatkan di Kantor Camat Medan Marelan, warga tampak mulai menggunakan mesin ADM untuk mencetak dokumen kependudukan.

Satu diantaranya adalah Hayati (42) yang mencetak Kartu Identitas Anak (KIA) di mesin ADM.

Ia mengaku dengan menggunakan mesin ADM, pengurusan KIA yang dilakukan Hayati menjadi lebih mudah dan sederhana.

"Dengan menggunakan mesin ADM ini kita jadi bisa lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukan. Jadi seperti ATM dan tidak perlu tatap muka dengan petugas," ujarnya, Kamis (14/1/2021).

Hayati juga mengatakan pencetakan secara mandiri dengan menggunakan mesin ADM terkesan lebih modern.

"Ya, jadi lebih modern ya, kita scan kode batang, terus masukan PIN saja," ucapnya.

Warga lainnya, Alfan (37) mengatakan dengan pencetakan melalui mesin ADM dirinya bisa lebih menghemat waktu dalam mengantre.

"Kalau kita bersyukurnya ini tidak perlu lagi antre. Apalagi kaya kami ini yang bekerja, mengantre itu menghabiskan waktu sekali sampai-sampai harus ijin bekerja," ucapnya.

Namun, saat digunakan untuk mencetak Kartu Keluarga (KK) mesin ADM tampak masih mengalami gangguan.

Warga sempat menunggu beberapa menit hingga mesin bisa mencetak KK.

"Iya, tadi sempat ada gangguan, enggak tahu juga penyebabnya apa," ucap Alfan.

Dia berharap jika nantinya penggunaan mesin ADM ini lebih masif, Alfan berharap pihak Kecamatan dapat memonitor penggunaan mesin sehingga jika ada gangguan bisa diselesaikan.

"Harapannya nanti kalau ini jadi digunakan secara lebih besar dan lebih banyak orang, bisa dikontrol penggunaan nya sehingga tidak ada lagi gangguan," sebutnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved