News Video

45 Hari Warga di Kecamatan Medan Maimun Terendam Banjir dengan Ketinggian Capai 1 Meter

Puluhan rumah di Gang Subur Lama, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, terendam banjir sejak 4 Desember 2020

TRIBUN-MEDAN.COM - Puluhan rumah di Gang Subur Lama, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, terendam banjir sejak 4 Desember 2020.

Berdasarkan informasi dari warga bernama Yaqub, rumah mereka sudah digenangi air selama 1,5 bulan.

Ia menuturkan bahwa genangan ini akibat drainase yang ambruk hingga membuat air tidak dapat mengalir.

"Awalnya kan banjir besar 4 Desember 2020. Dua hari turun, terus rupanya drainase di ujung gang ini ambruk kemudian hujan lebat dan airnya gak turun-turun sampai sekarang," ungkap Yaqub.

Amatan Tribun Medan tinggi genangan air berada di ketinggian 30 cm sampai 1 meter.

Beberapa perabotan warga sudah rusak akibat terendam air terlalu lama.

Selain itu, tampak juga selang berwarna kuning dan biru melintang di sepanjang gang.

Menurut penjelasan Yaqub, selang tersebut milik Dinas PU Medan untuk menyedot genangan air setiap harinya.

"Air ini tiap hari disedot sama Dinas PU Medan. Kadang disedot sampai habis, pulang mereka ya naik lagi airnya karena kena juga air rembesan dari atas kan apalagi pas waktu hujan," kata Yaqub.

Dampak genangan air selama 1,5 bulan menimbulkan permasalahan masyarakat, diantaranya lumpuhnya perekonomian warga di gang tersebut.

Hal ini diungkapkan Aqsa yang mengungkapkan bahwa suaminya tidak dapat bekerja akibat genangan air tersebut.

"Yang kasian ini suami-suami disinilah pada tidak kerja. Kalau suami saya penjahit tidak bisa karena terendam kan mesinnya. Hujan sedikit saja kami sudah was-was karena tidak ada penyalurannya," ujar Aqsa.

Tidak hanya ekonomi yang lumpuh, namun juga timbul beragam penyakit seperti kutu air, flu, hingga DBD.

Kedepannya, warga berharap agar genangan air dapat segera tuntas dan dapat beraktivitas seperti biasanya.

"Kita berharap agar cepat kering lah. Sudah 1,5 bulan kami mengalami ini dan sudah banyak yang sakit seperti diare, kutu air, ini semua kaki sudah pada luka-luka dan pecah-pecah," pungkasnya.

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved