TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Pengedar sabu, Armansyah ditangkap petugas Polsek Prapat Janji karena  meresahkan warga Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan dengan menjual sabu ketengan.

Kapolsek Prapat Janji AKP JT Siregar saat dikonfirmasi mengatakan tersangka menjual sabu dengan cara ketengan. 

"Jadi, tersangka ini membeli satu paket, kemudian di pisah-pisah ke bungkusan yang lebih kecil," ujar Kapolsek Prapat Janji, Senin (18/1/2021).

Dikatakannya,  pelaku ditangkap berdasarkan laporan warga.

"Info ini sudah lama kita dapat. Kemudian, Masyarakat melapor dan malam itu kita monitor pergerakan pelaku," ujarnya.

Diungkapkannya, usai memastikan keberadaan dan aktivitas pelaku saat itu, kemudian petugas masuk ke dalam rumah pelaku.

Pelaku ditemukan sedang duduk santai di ruang tamu rumahnya, di Dusun II Desa Lestari Kecamatan Buntu pane Kabupaten Asahan.

"Saat kita lakukan penggeledahan, kita dapati sejumlah barang bukti, berupa uang tunai Rp 100 ribu, satu buah skop plastik dan 28 plastik klip kecil kosong yang disimpan pelaku di dalam dompet kecil," katanya.

Dikatakannya, terkait hal ini, pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut, sebab masih ada tersangka lain yang masih diburon. 

Ditanyakan mengenai darimana sabu tersebut diperoleh, tersangka mengaku mendapatkan dari rekan satu kampungnya. 

"Setelah kami interogasi, pelaku mengaku dapat dari rekan satu kampungnya," jelasnya. 

Akibat perbuatannya, Armansyah ditersangkakan dengan pasal 114, atau pasal 112 KUHPidana tentang narkotika.

"Dengan ancaman minimal lima tahun penjara, maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya.(cr2/Tribun-Medan.com)