News Video
Komjen Listyo Sigit Prabowo Blak-blakan, Jawab Pertanyaan PKS Soal Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Tak hanya memuji, Achmad Dimyati juga mengkritisi Polri terkait penembakan 6 laskar FPI di KM 50 dan kekerasan lain
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Tak hanya itu, Komjen Listyo mengatakan, para senior dari angkatan 1987, 1988, 1989, dan 1990 ikut mendampinginya menjalani uji kelayakan calon kapolri di DPR.
Oleh karena itu, ia menegaskan, jajaran Polri solid mendukungnya.
"Jadi mohon ini bahwa saat ini Polri solid," kata Komjen Listyo.
Komjen Listyo mengatakan, ia telah menampung kritik dan saran dari tokoh masyarakat dan agama terkait kinerja Kepolisian RI untuk mewujudkan rasa adil di tengah masyarakat.
Komjen Listyo mengatakan, ke depannya tidak boleh lagi penegakan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
"Saat ini yang harus diperbaiki sebagai contoh ke depannya tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul keatas, tidak boleh lagi," kata Komjen Listyo.
Komjen Listyo mengatakan, tidak boleh lagi ada kasus seorang nenek yang mencuri kakao kemudian diproses hukum hanya karena ingin mewujudkan kepastian hukum.
"Tidak boleh lagi ada seorang anak melaporkan ibunya kemudian ibu tersebut diproses," ujar dia.
Listyo mengatakan, hal tersebut akan menjadi tugasnya untuk memperbaiki citra Polri yang berorientasi dengan kepentingan masyarakat dan menghargai hak asasi manusia.
"Agar pelayanan Polri lebih terjangkau," kata Komjen Listyo.
Komjen Listyo merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Nama Listyo telah diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.
Komisi III DPR pun meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait pencalonan Listyo sebagai kapolri. Hingga hari ini, Listyo mengikuti fit and proper test di DPR.

Tradisi Baru Polri
Usai mengantar Komjen Listyo, Kapolri Idham mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tradisi baru bagi institusi Polri.