Viral Medsos

Sang Pengantin Pria Menangis Tersedu-sedu lantaran Tak Ada Tamu, Minta Maaf pada Mempelai Wanita

Viral pengantin nangis resepsi tak dihadiri satupun tamu, video dan fotonya pun menjadi perbincangan banyak pihak.

Douyin
Pengantin pria menangis di pernikahan, meminta maaf pada mempelai wanita karena tak ada tamu undangan yang hadir di pesta mereka. (Douyin) 

Pasangan itu rupanya menikah tanpa kehadiran keluarga atau teman.

Pernikahan mereka berlangsung di Provinsi Hebei, China pada 9 Januari lalu.

Dalam rekaman video itu, pengantin pria bermarga Li dan istrinya Shi terlihat berdiri di atas panggung upacara yang didekorasi dengan indah sambil menyatukan dahi mereka.

Pengantin pria tiba-tiba menangis karena dia merasa bersalah karena tidak memberikan pengantinnya pernikahan yang sempurna.

Saat mencoba menenangkan diri, pria itu dihibur oleh pasangannya yang dengan lembut menyeka air matanya saat dia memegang lengannya, tampaknya menunjukkan dukungan dan pengertiannya.

Meskipun pasangan tersebut menghabiskan pernikahan mereka tanpa tamu, pengantin baru tersebut telah menerima banyak pesan ucapan selamat dari netizen setelah klip pendek tersebut menjadi trending di media sosial Tiongkok.

Satu komentar menulis:

'Meskipun keluarga dan teman Anda tidak hadir, kami semua mengirimkan keinginan kami kepada Anda. Semoga Anda mendapatkan pernikahan seumur hidup dan keluarga yang indah! '

Pengguna lain berkata:

'Seluruh negara memberi selamat kepada kalian. Harap selalu berbahagia! '

Akibat meningkatnya kembali angka kasus Covid-19 di China, pemerintah setempat  kembali memberlakukan aturan baru.

Provinsi Hebei kini tengah memerangi gelombang infeksi COVID-19 sejak awal Januari dengan memberlakukan pembatasan perjalanan dan pengujian massal.

Sejak 8 Januari, tiga kota Hebei, termasuk ibu kota provinsi Shijiazhuang dengan 11 juta penduduk, telah ditutup, dengan tidak ada yang diizinkan meninggalkan rumah mereka kecuali benar-benar diperlukan.

Kota ini juga membangun kamp karantina besar-besaran yang dirancang untuk menampung ribuan suspek virus corona untuk memerangi wabah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved