Air Terjun Aek Limut Wisata di Tobasa yang Menyegarkan dan Kaya Mineral
"Walaupun hanya satu tingkat, cuma panjangnya air terjun ini memperlihatkan panorama yang luar biasa indahnya," ucap Jogi.
TRIBUN-MEDAN.com, TOBASA - Air Terjun Aek Limut berada di ketinggian di atas permukaan laut, membuat objek wisata ini mudah diakses lantaran dekat dengan perbatasan Asahan.
Saat air terjun yang berada dibagian puncak Desa Meranti terlihat jelas, berarti pengunjung sudah tiba di lokasi. Apabila masih belum yakin dengan tempatnya, tepat di pinggir jalan nanti akan terdapat plang besar.
Air Terjun Aek Limut ini, beralamatkan tepat di Jalan Sigura-gura, Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Air Terjun Aek Limut memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Meski beberapa orang ngatakan berbeda-beda dengan ketinggian air terjun ini," ucap Jogi seorang solo traveller asal Kota Medan, Minggu (26/1/2021).
Sumber air terjun ini berasal dari perbukitan yang mengelilingi Kecamatan Pintu Pohan Merati, maka tak heran airnya pasti menyegarkan dan kaya mineral.
"Walaupun hanya satu tingkat, cuma panjangnya air terjun ini memperlihatkan panorama yang luar biasa indahnya," ucap Jogi.
Kondisi keadaan jalan di Air Terjun Aek Limut sangat memadai. Bisa menggunakan kendaraan pribadi, seperti roda dua, maupun roda empat.
Mengunjungi air terjun ini baiknya pagi hari maupun siang hari. Mengapa demikian, tentu keindahan air terjun ini akan terlihat sangat jelas, dan dapat memukau setiap pengunjung yang melihatnya.
"Kalau mau lebih dekat dengan air terjun, pengunjung akan melewati jalan setapak dari lokasi parkiran. Memang kalau di lihat dari jauh, luar biasa indah memang air terjun ini," ucap Jogi.
Beragam aktifitas bisa dilakukan saat sudah tiba di Air Terjun Aek Limut. Pengunjung bisa berenang tepat di bawah jatuhnya air dari atas tebing. Tapi harus berhati-hati, bebatuan dan tebing sangat lah licin.
Air Terjun Aek Limut ini, beralamatkan tepat di Jalan Sigura-gura, Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Saatiba di kawasan air terjun ini, pengunjung tidak akan dipungut biaya apapun, alias gratis. Tapi, untuk perkir kendaraan, pengunjung harus membayarnya.
Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi air terjun ini, khususnya pengunjung dari pusat Kota Medan, akan menempuh perjalanan darat lebih kurang lima jam 30 menit dengan jarak 249 kilometer.
(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Terlalu Over Protektif, Satpol PP, Polisi Hingga Paspampres di Balai Kota Medan Usir Wartawan |
![]() |
---|
Kabar Cak Imin Bakal Dilengserkan, Muncul Nama Menteri Agama dan Putri Gus Dur Sebagai Pengganti |
![]() |
---|
Raffi Ahmad Ungkap Billy Syahputra Suka Beri Hadiah Mobil dan Apartemen Senilai Miliaran ke Pacarnya |
![]() |
---|
Tiongkok Makin Menggila, Diam-diam Indonesia Kirim Kapal Selam dan Perang ke Natuna Adang China |
![]() |
---|
Pulang Bulan Madu, Aurel Hermansyah Langsung Dipeluk, Digendong, Hingga Sepatunya Dibukakan |
![]() |
---|