Kapolresta Deliserdang Angkat Bicara Terkait Keberatan Keluarga Korban Pembunuhan Ngasil Tarigan

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolresta Deliserdang menanggapi pernyataan keluarga korban pembunuhan Ngasil Tarigan (67) yang tak terima statement polisi terkait kematian ayahnya saat konferensi pers pada, Senin (25/1/2021) kemarin di Mapolresta Deliserdang.

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi menyebutkan bahwa pihaknya tidak ada berniat untuk meringankan hukuman pelaku ESS alias Jaya Sembiring.

"Saya yakin anggota kami tidak ada melakukan hal seperti itu (meringankan hukuman pelaku). Dan, itu kami awasi," tegasnya saat dikonfirmasi tribunmedan.id, Selasa (26/1/2021).

Ia menegaskan apabila ada anggotanya yang melakukan hal tersebut maka akan ditindak tegas dan diberikan sanksi.

"Namun secara internal bila ada anggota kami yang melanggar akan diberikan sanksi tegas. Jadi keluarga percayakan kepada kami dan silakan bila ingin berkoordinasi," bebernya.

Yemi juga menyebutkan pihaknya terbuka apabila keluarga ingin berkoordinasi terkait kasus tersebut kepada Polresta Deliserdang.

Ia pun menjanjikan pihak keluarga akan diberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).

"Keluarga bila ada yang ingin disampaikan silakan datang berkoordinasi atau bersilahturahmi ke Satreskrim Polresta Deliserdang. Dan penyidik juga akan buatkan SP2HP kepada keluarga, sudah pasti," bebernya

Terakhir, ia juga mengapresiasi anggotanya yang telah menangkap pelaku yang telah buron selama berbulan-bulan.