News Video

Gencet saat Berhubungan Intim, Penjelasan Medis Penyebab Alat Kelamin tak Bisa Keluar alias Lengket

Baru-baru ini masyakarat di Kabupaten Batubara atau persisnya di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjungtiram, dibuat geger karena sejoli 'gencet'

TRIBUN-MEDAN.COM - Baru-baru ini masyakarat di Kabupaten Batubara atau persisnya di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjungtiram, dibuat geger karena sejoli 'gencet' saat berhubungan intim.

Keduanya ditemukan warga berdiri di tengah jalan seolah meminta bantuan, Rabu (27/1/2021) malam.

Beberapa warga merekam kondisi keduanya hingga viral di media sosial.

Peristiwa gencet bukan baru kali pertama terjadi.

Di beberapa daerah juga didapati pasangan gencet saat berhubungan intim.

Jangan kaitkan kejadian ini dengan mistis karena medis memiliki penjelasan soal fenomena langka ini.

Tonton video:

Lantas bagaimana penjelasan medisnya?

Fenomena seorang pria yang tak bisa melepaskan alat vitalnya setelah berhubungan intim atau di masyarakat umum dikenal sebagai gancet sudah beberapa kali terjadi.

Namun, meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi yang secara medis disebut sebagai "penis captivus" tersebut bisa terjadi.

Otot intim wanita menekan organ intim pria.

Menurut Dr. John Dean kepada BBC, hal itu terjadi saat otot-otot organ intim wanita menekan organ intim pria jauh lebih kuat dari biasanya.

"Otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara ritmik ketika orgasme."

"Otot-otot itu kemudian berkontraksi pada organ intim pasangannya sehingga kemudian macet."

Sebenarnya kasus ini cukup nyata diperdebatkan dalam literatur medis selama hampir 40 tahun.

Ini dimulai pada 1979, ketika British Medical Journal menerbitkan sebuah makalah tentang hal ini.

Dokter memberikan penjelasan patofisiologis bahwa ini terjadi karena kontraksi spastis dari otot levator ani.

Kejang Tak Disengaja

Dokter mengatakan bahwa ini mungkin merupakan vaginismus yaitu kejang otot tak disengaja yang menyebabkan otot kram dan terjaga.

Ini bisa terjadi karena wanita cemas saat bercinta, seperti kegelisahan yang menyebabkan hiperventilasi yang menyebabkan kram tangan dan otot hebat.

Itulah sebabnya beberapa wanita mengalami hal ini.

Ilustrasi penis captivus
Ilustrasi penis captivus (dok)

Menurut catatan British Medical Journal, cerita tentang hal ini hanya untuk menakuti kaum muda agar tidak berhubungan seks.

Meskipun begitu, beberapa dokter percaya pada penis captivus ini.

Itu penjelasan medisnya, sementara di Kenya masih banyak yang percaya bahwa hal itu terjadi karena sihir magun.

Magun diyakini mampu membentengi istri supaya tidak selingkuh.

Sebab, kalau nekat berselingkuh khasiat magun akan bekerja.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved