Air Terjun Linggahara, Objek Wisata dengan Dua Air Terjun yang Berdekatan

TRIBUN-MEDAN.com, LABURA - Bicara tentang objek wisata yang berada di Labuhanbatu Utara memang tidak ada habis-habisnya.

Beragam tempat wisata dapat ditemukan saat wisatawan berada di kabupaten tersebut.

Satu diantaranya tempat wisata yang bernama Air Terjun Linggahara.

Objek wisata ini menjadi wisata andalan dengan dua air terjun yang saling berdekatan. Begitu juga dengan panorama keindahan alamnya.

Bersumberkan air dari celah-celah bebatuan lereng bukit barisan, serta kawasannya merupakan area yang sejuk. Nuansa alam yang mempesona membuat destinasi ini cocok untuk wisata keluarga.

"Wisata di sini enaknya itu, ada dua model air terjun yang saling berdekatan. Udara yang sejuk, begitu juga dengan panorama keindahan alam yang mempesona, kian menambah kesenangan tersendiri bagi kita yang mengunjunginya," kata Adi, seorang pengunjung asal Rantau Prapat, Minggu (31/1/2021).

Dikatakan Adi, menuju kawasan wisata air terjun ini,  wisatawan tak perlu khawatir.

Karena wisatawan akan dipandu dengan petunjuk arah yang dipasang  pihak pengelola.

"Selama menuju lokasi air terjun, di kiri jalan pengunjung akan melihat bahu-bahu bukit barisan dan perkebunan kelapa sawit," ujar Adi.

Air Terjun Linggahara sering juga disebut wisatawan sebagai air terjun kembar.

Daya tarik kian melekat, karena keasrian alam berpadu dengan dua air terjun di satu lokasi dengan jarak yang berdekatan.

"Airnya yang berasal dari celah-celah bebatuan bukit barisan. Di bawah air terjun yang pertama, air mengalir seolah tumpah dengan suara gemercik air yang begitu indah kalau di dengar," ucap Adi.

Sementara itu, tak jauh dari lokasi air terjun pertama, terdapat aliran air terjun lainnya yang memiliki ketinggian lebih kurang 15 meter, serta terdapatnya kolam cukup besar, yang bisa dinikmati wisatawan untuk bermain air.

Setiap akhir pekan dan hari libur kawasan wisata air terjun ini ramai dikunjungi wisatawan.

Panorama alam yang indah di sekitar objek wisata tersebut menjadi daya tarik area asri ini.

Debit Air Terjun Linggahara tidaklah terlalu deras dengan percikan pada bebatuan kecil yang bertumpuk.

Di bagian atas, wisatawan dapat menemukan kolam-kolam bentukan alam, baik yang dalam maupun dangkal.

Ramainya kunjungan wisatawan ke objek wisata ini, salah satunya karena lokasi pemandian berair jernih. Kolam buatan khusus dewasa juga merupakan lokasi favorit wisatawan untuk berenang. Sedangkan kolam pemandian untuk anak-anak berjarak sekitar lima meter menuju air mengalir.

Kawasan wisata Air Terjun Linggahara telah dilengkapi fasilitas umum yang cukup lengkap.

Seperti toilet, ruang ganti, gazebo serta mushola bagi wisatawan muslim yang akan beribadah.

Berbagai fasilitas ramah lingkungan di sekitar air terjun membuat pemandangan menjadi indah. Lokasi dan Akses Wisata Air Terjun Linggahara

Wisata air terjun ini tepat berada di Jalan Linggahara, Lobusona, Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Dari kota Rantauprapat, lokasi ini dapat dijangkau dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan.

Sedangkan pengunjung yang berasal dari pusat Kota Medan, akan memakan waktu sekitar tujuh jam 30 menit dengan jarak tempuh 303 kilometer.

Bagitu tiba di lokasi Air Terjun Linggahara, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10 ribu perorang, dan biaya parkir Rp 5 ribu. (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)