Padahal Beristri 5, Pria Ini Masih Kurang Puas, Perkosa 3 Wanita Lemah Mental: Korban Terakhir Tewas

Terungkap siapa sebenarnya Armian yang tega memperkosa para korbannya sampai  luka berat, bahkan hingga meninggal seperti Zubaidah.

Ilustrasi pemerkosaan - Padahal Beristri 5, Pria Ini Masih Kurang Puas, Perkosa 3 Wanita Lemah Mental: Korban Terakhir Tewas 

Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian menjelaskan penangkapan pelaku berdasar sejumlah bukti.

Salah satunya sidik jari pelaku yang tertinggal di lokasi pembunuhan.

Armian sudah lima kali beristri, kini tersisa tiga. Tidak diketahui kemana dua istri pelaku lainnya.

Barang bukti yang digunakan pelaku salah satunya becak motor untuk memulung barang bekas.

Menurut Zulhir, dengan becak motor itu pelaku Armian berkeliling untuk mencari korbannya.

"Ini hanya sebagai kedok saja untuk mencari mangsa, guna melampiaskan nafsu seks liarnya," ucap Zulhir dalam konferensi pers di Mapolres Pidie, Kamis (14/1/2021).

Barang bukti lainnya meliputi dua ponsel, satu senter, sepasang sanda, celana panjang, celana dalam dan kalung rantai besi.

Selama penyidikan, Armian ditahan di rumah tahanan Polres Pidie.

Kasat Reskrim AKP Ferdian Chandra menjelaskan, Zubaidah korban terakhir dan diperkosa hingga tewas.

Sebelum itu, Armian memperkosa tiga wanita lemah mental akhir tahun lalu.

Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian (tengah) bersama Wakil Kapolres Kompol Dedy Darwinsyah (kiri) dan Kasat Reskrim AKP Ferdian Chandra dalam konferensi pers kasus pemerkosaan dengan tersangka Armian (berkaus oranye) di Mapolres Pidie, Kamis (14/1/2021).
Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian (tengah) bersama Wakil Kapolres Kompol Dedy Darwinsyah (kiri) dan Kasat Reskrim AKP Ferdian Chandra dalam konferensi pers kasus pemerkosaan dengan tersangka Armian (berkaus oranye) di Mapolres Pidie, Kamis (14/1/2021). (Serambinews.com/Idris Ismail)

Korban pertama wanita berinisial RI (48) asal Gampong Lubue, Kecamatan Padang Tiji.

Armian memperkosa RI pada 17 Desember 2020 di sebuah kebun. Korban RI sampai mengalami luka-luka.

Berikutnya, NM (39). Ibu rumah tangga asal Gampong Pante Teungoh, Kecamatan Kota Sigli, ini luka berat.

Menurut Ferdian, penyidik masih memeriksa intenstif Armian.

"Tersangka Armia bekerja sebagai pemulung dan pelayan warung kopi di Gampong Blang Asan, Sigli," kata Ferdian kepada Serambinews.com, Sabtu (30/1/2021).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved