Cegah Korupsi, Bank Sumut dan Mitra Kerja Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar dan Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah 1 KPK Brigjen Pol Didik A Widjanarko menyaksikan secara langsung penandatanganan Pakta Integritas anti korupsi, gratifikasi, dan anti fraud oleh jajaran manajemen dan pejabat Bank Sumut beserta para mitra kerjanya, Rabu (03/02/2021).

Penandatanganan ini dilakukan di Gedung Kantor Pusat PT Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan. KPK juga siap mendampingi Bank Sumut  dalam penanganan kredit bermasalah.

"Ini memang bagian dari keinginan kuat Bank Sumut agar lebih profesional dan mandiri. Diharapkan dengan penandatanganan Pakta Integritas ini, ada semangat baru etos kerja yang luar biasa bagi manajemen, bagi dewan direksi, komisaris, dan juga diharapkan dukungan dari pemerintah provinsi," kata Lili kepada wartawan usai kegiatan penandatanganan. 

Lili mengatakan ada delapan intervensi area yang masuk ke KPK. Satu diantaranya adalah optimalisasi pendapatan daerah. 

"Kalau BPD nya baik, tidak terintervensi dengan hal-hal yang negatif, bisa bekerja dengan leluasa dan meningkatkan trust, tentu ini berdampak positif terhadap pemerintah provinsi, kepada masyarakat, dan kepada manajemen yang ada," katanya.  

Lili menjelaskan penandatanganan integritas ini memang akan berjalan terus menerus. Sebelumnya hal serupa juga telah dilaksanakan di wilayah lain seperti Gorontalo.

Hal ini kata Lili juga bagian dari program pemerintah untuk melakukan program pencegahan. 

"Jadi strategi KPK sebagaimana diamanatkan oleh Pak Presiden juga kan mengedepankan pencegahan, melalui pendidikan dan perbaikan sistem, dan juga salah satunya dalam hal SDM. Salah satu caranya adalah penandatanganan Pakta Integritas. Ini juga bagian dari perbaikan agar kedepannya terhindar dari perilaku yang mengarah kepada TPK," pungkasnya. 

Direktur Utama Bank Sumut Muchammad Budi Utomo menjelaskan, penandatanganan Pakta Integritas dilakukan tidak hanya oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank Sumut, melainkan kepada seluruh Pimpinan Unit Kerja. 

"Tujuannya untuk menanamkan budaya kepatuhan yang dimulai dari level pimpinan, dengan demikian diharapkan seluruh bawahan akan menerapkan integritas tinggi dalam bekerja jika telah diberi contoh oleh level pimpinan," jelas Budi Utomo.