Kolam Renang Pemkab Deliserdang Kembali Dibuka, Segini Tiket Masuknya
"Karena lebar di sini kolamnya makanya kita ke sini. Tau dari facebook udah dibuka makanya kita datang ke sini. Ya murah makanya ke sini bang,"
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com - Kolam renang Pemkab Deliserdang yang berada di depan kantor Bupati kembali dibuka untuk umum setelah hampir satu tahun lamanya ditutup akibat pandemi Covid-19 Rabu, (3/1/2021).
Kolam renang ini dijalankan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) oleh PT Bhineka Perkasa Jaya (BPJ) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pada hari pertama dibuka kembali suasana pun masih begitu sepi.
Dari pengamatan www.tribun-medan.com pada saat pembukaan ini, pengelola pun mematok tiket masuk Rp 13 perorang. Anak-anak dan dewasa dikenakan tiket sama dan sudah termasuk mendapatkan minuman kotak.
Diduga karena banyak yang belum tahu sampai sore hari pengunjung pun masih sepi.
Suhendra (43) pengunjung kolam renang mengaku datang karena kebetulan. Saat itu ia datang bersama dua orang anak perempuannya dan satu keponakan.
Disebut sebenarnya mereka mau ke kolam renang yang ada di kawasan Pasar III Lubukpakam namun karena tutup terpaksa dialihkan.
"Karena tutup tadi yang di Pasar III anak-anak ini pun minta ke sini. Kebetulan saja datang ke sini karena juga murah masuknya. Bawa anak-anak ini sebentar sajanya yang penting senang dia kita pun senang," ucap Suhendra warga Jln Thamrin Lubukpakam.
Suhendra merupakan pengunjung pertama yang datang ke lokasi. Selain dirinya juga ada Suganda yang datang jauh dari Desa Saentis Kecamatan Percut Seituan bersama satu orang temannya. Ia mengaku tahu kolam renang Pemkab telah dibuka kembali dari media sosial.
"Karena lebar di sini kolamnya makanya kita ke sini. Tau dari facebook udah dibuka makanya kita datang ke sini. Ya murah makanya ke sini bang," kata Suganda.
Bagian Umum PT BPJ, Antonius Pangaribuan mengaku pihaknya sangat memperketat prokes saat ini. Seluruh pengunjung yang datang diwajibkan untuk memakai masker. Selain itu juga dilakukan pengecekan suhu badan.
"Kita juga membatasi jumlah pengunjung kok. Kapasitas kolam kita ini sebenarnya bisa untuk 2000 ribu orang tapi kita batasi maksimal hanya 500 orang saja. Hari biasa tiketnya memang 13 ribu tapi kalau Sabtu Minggu 15 ribu. Itu sudah termasuk asuransi dan free minuman kotak," kata Antonius.
Antonius menjamin kalau air dikolam juga sudah bersih. Meski sudah setahun ditutup namun karena mau dibuka mereka pun sudah melakukan pergantian air. Perawatan air dan kolam terus mereka lakukan saat ini.
"Nggak ada yang rusak kok walaupun kemarin tutup. Bisa dibilang ini uji cobanya karena pengunjung pun belum taunya kita ada atau tidak. Ini saja masih begitu sepi. Air besih lah karena sudah kita kuras habis kemarin itu," katanya.
(dra/tribun-medan.com).