Perayaan Imlek di Komplek Cemara Asri Tanpa Barongsai, Warga Mengaku Terasa Berbeda

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perayaan Hari Raya Imlek 2572 pada tahun 2021 di Kota Medan, tampak berbeda dari biasanya, Jumat (12/2/2021).

Kondisi tersebut dikarenakan saat ini Sumatera Utara masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Pantauan Tribun-Medan.com di Maha Vihara Maitreya yang terletak di Komplek Cemara Asri Medan, warga Tionghoa bersama keluarganya ramai melaksanakan sembahyang. 

Namun, dalam pelaksanaan tahun ini, dilakukan dengan cara bergantian saat memasuki Vihara agar tidak terjadi kerumunan.

Di lokasi Vihara juga terlihat penerapan protokol kesehatan dengan ketat, di mana pengunjung wajib menggunakan masker.

Tidak hanya itu, penerapan jaga jarak dan mencuci tangan juga terlihat di lokasi.

Selain itu, pihak pengurus Vihara juga menyediakan wastafel cuci tangan dan setiap orang yang masuk diperiksa suhu tubuhnya.

Warga setempat, Aquat (39) mengatakan, perayaan Imlek tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya bersama dengan keluarga untuk sembahyang Cien (sembahyang leluhur). Setelah ini langsung pulang. Tidak ada atraksi barongsai, maupun acara lainnya yang mengundang kerumunan," ujarnya.

Masih dikatakan Aquat, tradisi biasanya di keluarga makan bersama.

"Biasanya ada acara makan bersama juga, karena Covid-19 masih melanda, makan bersama dengan keluarga inti saja di rumah. Ya harapannya, pandemi ini segera berlalu, dan kita semua sukses," katanya.

Hal senada juga disampaikan pihak dari Vihara, Anto yang bertugas sebagai keamanan.

"Biasanya ramai kali di sini, masyarakat umum juga datang mereka berwisata dan foto-foto. Namun karena masih pandemi Covid-19, dilarang sementara, hanya untuk ibadah saja," ungkapnya

Oleh karenanya, pihak keamanan memberlakukan pemeriksaan cukup ketat terhadap masyarakat umum yang hendak masuk ke arel Vihara.

"Agar tidak terjadi kerumunan," tukasnya.(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)