Gempa Hari Ini

Barusan 2 Gempa Dangkal 5.3 dan 5.5 di Zona Megathrust Pesisir Barat Lampung, Terasa hingga Banten

Dua Gempa Dangkal 5.3 dan 5.5 di Zona Megathrust Pesisir Barat Lampung, Terasa hingga di Banten

Editor: Tariden Turnip
daryono
Barusan 2 Gempa Dangkal 5.3 dan 5.5 di Zona Megathrust Pesisir Barat Lampung, Terasa hingga Banten. Dua gempa pesisir Lampung 5.3 dan 5.5 berselang 12 menit 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dua Gempa Dangkal 5.3 dan 5.5 di Zona Megathrust Pesisir Barat Lampung, Terasa hingga di Banten

Dua gempa dangkal berkekuatan 5.3 dan 5.5 mengguncang zona megathrust pesisir barat Lampung Sabtu 13 Februari 2021.

Gempa 5.3  terjadi pukul 11:18:21 WIB di lokasi: 6.81 LS,103.30 BT (193 km Barat Daya PESISIR BARAT-LAMPUNG) pada kedalaman 10 Km.

Gempa 5.5 terjadi 12 menit kemudian pukul 11:30:54 WIB, Lok:6.34 LS,103.57 BT (134 km Barat Daya PESISIR BARAT-LAMPUNG) pada kedalaman 10 Km 

BMKG merilis gempa dangkal ini tidak berpotensi tsunami.

Getaran gempa 5.3 dirasakan pada II-III (MMI).

Getaran III (MMI) artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran seakan-akan ada truk berlalu.

III Semaka Baru,

II-III Liwa,

II-III Krui,

II-III Suoh,

II-III Way Krui,

II-III Bangkunat

Guncangan gempa 5.5 dirasakan juga dirasakan level II-III (MMI)

II-III Krui,

II-III Way Krui,

III Pesisir Barat,

II-III Bangkunat,

II-III Liwa,

II-III Suoh 

Terbaru Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono mengkonfirmasi dua gempa (Gempa 5.3 disusul Gempa 5.5) dalam selang 12 menit merupakan dua gempa berbeda di zona megathrust.

Dua gempa pesisir Lampung 5.5 dan 5.3 berselang 12 menit
Dua gempa pesisir Lampung 5.5 dan 5.3 berselang 12 menit (daryono)

Akun fb M Nawawi mengatakan guncangan gempa juga terasa di Panimbang, Pandeglang, Banten. 

''Panimbang pandeglang Banten. Kerasa sampee sini,'' tulisnya di akun FB Info Gempa Dunia.

Senada netizen Mu'alimah menulis: Panimbang kerasa gempanya.

Penjelasan BMKG

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, BAMBANG SETIYO PRAYITNO, MSi melalui rilis di situs BMKG memberikan penjelasan terkait dua gempa dangkal di pesisir barat Lampung.

Kejadian dan Parameter Gempabumi: 

Hari Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 11.18.21 WIB dengan magnitudo M5,3 (update M5,2) episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,37 LS dan 103,64 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 135 km arah Barat Daya Pesisir Barat Lampung, pada kedalaman 40 km dan pada pukul 11.30.54 WIB dengan magnitudo M5,5 (update M5,3) dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,42 LS dan 103,56 BT, atau tepatnya berada di laut pada jarak 142 km Barat Daya Pesisir Barat Lampung pada kedalaman 43 km.

*Jenis dan Mekanisme Gempabumi:*
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi pertama M5,2 memiliki mekanisme pergerakan mendatar ( _strike slip_ ) dan pada gempabumi kedua M5,3 memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).

Dampak Gempabumi:

Guncangan gempabumi yang pertam dirasakan di Semaka Baru III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah* ). ( *Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), Krui, Liwa, Suoh, Way Krui dan Bangkunat II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah* ). ( *Terasa getaran seakan-akan truk berlalu* ) dan pada gempabumi yang kedua dirasakan di di Krui, Krui Selatan, Bengkunat , Semaka III MMI MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), Liwa II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah* ).

( *Terasa getaran seakan-akan truk berlalu* ), Kota Agung II MMI ( *Terasa getaran seakan-akan truk berlalu* ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan: 

Hingga hari Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 11.58 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ).

Rekomendasi: 

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

 (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved