Fakhri Husaini Masuk Bursa Calon Pelatih PSMS, King: Bukan Ansyari tak Bagus
Bursa pelatih PSMS sudah muncul beberapa nama beken. Julius Raja mengungkapkan ada beberapa nama menjadi incaran.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bursa pelatih PSMS sudah mencuat beberapa nama. Selain, Ansyari Lubis yang masih memimpin skuat Ayam Kinantan, ada nama beken lain. Sekretaris PSMS, Julius Raja membeberkan nama yang kemungkinan memimpin Paulo Sitanggang dkk.
Julius yang akrab disapa King ini mengungkapkan nama pelatih yang menjadi incaran yakni pelatih berkebangsaan Brasil Gomes de Oliveira, pelatih yang lalang melintang di klub Liga 1 Bambang Nurdiansyah, mantan pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini, dan asisten pelatih PSMS saat ini Ansyari Lubis. Semua nama itu menjadi pilihan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

"Jadi sekarang kita, kalau memang mau, kita lihat siapa yang pas jadi pelatih. Termasuk Ansyari Lubis. Dulu Gomes dan Ansyari kemarin partner kenapa tidak kita ulang," ujar King, Sabtu (13/2/2021).
Saat disinggung tentang Ansyari Lubis tampaknya King tidak langsung memberikan respons positif. Berbeda dengan Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang. Sebelumnya, Mulyadi sudah memberikan sinyal bakal menaikkan jabatan Ansyari Lubis sebagai pelatih kepala. Meskipun memantapkan pilihan ke Ansyari, tetapi masih perlu menunggu kesepakatan dari semua pengurus Ayam Kinantan.
King menilai perlu mencari sosok yang lebih baik untuk menukangi klub berjuluk Ayam Kinantan dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2021. Menurutnya, kursi pelatih harus benar-benar maksimal dalam strategi lapangan. "Konsekuen harus yang bagus pelatih. Artinya bukan Ansyari tidak bagus, termasuk Fakhri Husaini. Tetapi, semua Pak Edy langsung yang menentukan siapa pelatih. Termasuk Pak Edy langsung menghubungi Fahri Husaini," kata King.
Namun King mengatakan bila kompetisi pramusim berjalan, skuat PSMS bakal dipimpin oleh Ansyari Lubis. Dari kompetisi itu, manejemen bakal menilai kemampuannya.
Tetapi, King juga menyinggung status Ansyari yang merupakan pelatih sepak bola PON. Ia menegaskan, Ansyari harus melepas jabatan pelatih PON bila ditunjuk menjadi pelatih PSMS Medan.
"Ini juga menyangkut asprov sama KONI. Karena dia (Ansyari) pelatih PON. Jadi jangan kita cari pelatih yang masih pelatih PON. Kalau seandainya dia diputuskan menjadi pelatih kepala, tentu dia harus melepas pelatih PON. Kan tidak boleh dua nanti ditakutkan terpecah konsentrasinya,"katanya.

King pun mengakui bila Mulyadi begitu tertarik dengan Ansyari Lubis. Namun, manajemen perlu melapor ke Ketua PSMS, Edy Rahmayadi, dan Direktur PSMS, Kodrat Shah.(akb/tribun-medan.id)
Pelatih PSMS
Uwak Ansyari Lubis
Ansyari Lubis Ungkap Nasibnya di PSMS Medan
Bertahan di PSMS Medan
Turnamen Pramusim Liga Indonesia
Ternyata Aipda Roni Saputra Sempat Ajak 2 Gadis yang Dibunuhnya ke Hotel Padang Bulan |
![]() |
---|
Sosok Ayu Palaretin, Kader Demokrat Kaget Dipecat AHY, Kini Minta Uang Rp 500 Juta Dikembalikan |
![]() |
---|
FAKTA BARU, Ternyata Riska Fitria dan Aprilia Cinta Sempat Dibawa ke Hotel dan Dieksekusi Aipda Roni |
![]() |
---|
Coba Hilangkan Jejak Pembunuhan, Aipda Roni Saputra Sengaja Buang Mayat 2 Gadis di Tempat Berbeda |
![]() |
---|
NASIB Briptu PN setelah Todongkan Pistol, Diikat Kayak Maling, ternyata Sudah Dipecat dari Polri |
![]() |
---|