Kenang 100 Hari Tokoh Kritikus Sastra Mihar Harahap, Fosad Gelar Sastra dan Peluncuran Buku di TBSU
Forum Sastra Deli Serdang (Fosad) melakukan Gelar Sastra Mengenang Mihar Harahap di Taman Budaya Sumatra Utara (TBSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka mengenang 100 hari kritikus sastra Sumatera Utara, Mihar Harahap, Forum Sastra Deliserdang (Fosad) melakukan Gelar Sastra Mengenang Mihar Harahap di Taman Budaya Sumatra Utara (TBSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (13/2/2021).
Pagelaran seni tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Deliserdang M.Yusuf Siregar, Kepala UPT TBSU Rahmad Hadi Syahputra, Istri Mihar Harahap dan para sastrawan Sumut.
Bendahara Fosad, Mahyudin Lubis mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan penampilan sastra dan juga peluncuran buku bertajuk 'Mihar Harahap : Ohami, Dia Telah Pergi'.
"Mihar ini kritikus terkenal di Sumatera Utara jadi kegiatan hari ini mengenang 100 hari jadi kita lakukan pembacaan puisi dan sekaligus peluncuran buku mengenang Mihar," ungkap Mahyuddin.
Mahyudin menjelaskan bahwa dalam buku tersebut berisikan sebagian karya-karya kritikus Mihar dan juga kesan para sahabat terhadap Mihar yang dikemas dalam buku yang bersampul wajah Mihar tersebut.
Sebagai sosok yang cukup dekat dalam satu komunitas Fosad, Mahyuddin mengatakan bahwa Mihar merupakan sosok kritikus cerdas yang mampu menciptakan teori tersendiri dalam mengkritik suatu sastra.
"Dia sejak mulai remaja sudah bergelut di bidang sastra di Sumut. Jadi Mihar ini termasuk tokoh sastrawan di Sumut yang juga kritikus mampu membuat suatu teori ciptaan dalam mengkritik sastra. Dia punya teori tersendiri dalam melakukan kritik sastra," ujarnya.
"Dia orang yang prinsipnya keras tapi saat itu saja. Tidak punya dendam dan mudah memaafkan orang lain," tambahnya.
Lanjutnya, Mahyudin juga tak menyangka bahwa kegiatan mengenang 100 hari ini dapat juga turut dilakukan dengan melakukan peluncuran buku mengenang Mihar.
"Persiapannya sudah lama dipersiapkan dan memang rencana itu dulu baca puisi bersama tapi akhirnya bisa juga kita cetak untuk dibagikan," katanya.
Penyesalan Terbesar Hotman Paris Meski Hidupnya Kaya Raya: Uang Benda Nganggur Tak Bisa Dimakan! |
![]() |
---|
KISAH PILU Liburan ke Danau Toba, Dita Tak Henti Ratapi Anak Semata Wayangnya yang Tewas Tenggelam |
![]() |
---|
Padahal Baru Pulang Berobat dari AS, Nia Ramadhani Drop Lagi, Napasnya Tersengal-sengal Naik Tangga |
![]() |
---|
Penampilan Putra Ahok saat Diajak Sang Ayah Kumpul Bareng Konglomerat Tanah Air Curi Perhatian |
![]() |
---|
Jawaban Istana Asmara Kaesang Felicia Seret Nama Jokowi: Gak Usah Dipaksa, Jangan Emaknya Ikut-ikut |
![]() |
---|